kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45892,58   -2,96   -0.33%
  • EMAS1.324.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BNI dan OCBC NISP lakukan tes ke karyawan secara berkala


Rabu, 16 Desember 2020 / 07:05 WIB
BNI dan OCBC NISP lakukan tes ke karyawan secara berkala


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Ada banyak cara untuk memastikan seseorang terinfeksi virus Covid-19 atau tidak. Masyarakat pun bisa melakukan tes untuk mengidentifikasi penyebaran virus. Sejatinya menurut laman Satgas Covid-19, ada tiga jenis tes Covid-19.

Antara lain tes cepat molekuler (TCM), polymerase chain reaction (PCR) dan rapid test. Beberapa pembeda dari ketiga jenis tes tersebut adalah akurasi, sampel hingga durasi hasil tes yang berbeda-beda.

Saat ini, masyarakat paling umum mengenal tes PCR atau yang biasa disebut swab test dan rapid test. Bahkan, kedua jenis tes ini sudah menjadi kegiatan yang kerap dilakukan secara berkala.

Salah satunya di PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) yang mengatakan telah melakukan tes swab dan rapid ke hampir seluruh karyawan di perseroan.

Baca Juga: Minim risiko tertular virus, olahraga dan menonton di rumah jadi pilihan hiburan

Direktur BNI Bob Tyasika Ananta menjelaskan sudah sekitar 95 dari total pegawai BNI yang jumlahnya mencapai 52.000 karyawan telah dilakukan tes.

Metode tes juga berbeda-beda, tergantung dari jenis gejala yang dialami karyawan. "Fungsinya kritikal, dilakukan secara periodik. Selain menerapkan protokol kesehatan 3 M, kita juga menerapkan T3 yaitu testing, tracing dan treatment," kata Bob kepada Kontan.co.id, Selasa (15/12).

Sementara untuk kebutuhan pribadi, Bob juga sempat beberapa kali melakukan tes berupa rapid tes dan swab tes. Tes ini memang menjadi salah satu syarat bagi karyawan BNI yang merasa terekspos Covid-19 di wilayah kerja. "Kami lakukan rapid test, jika reaktif akan dilanjutkan dengan swab test," sambungnya.

Hal serupa juga dilakukan oleh PT Bank OCBC NISP Tbk. Direktur OCBC NISP Ka Jit mengatakan pihaknya memang berkomitmen untuk memastikan kesehatan dan keselamatan semua pihak baik karyawan maupun nasabah dengan tetap memastikan layanan yang prima. Bank melakukan penyesuaian operasional dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat untuk menjaga produktivitas dan kinerja Bank.

Baca Juga: 5 Cara mengusir semut yang aman, bisa pakai bahan alami

Hal ini dilakukan dengan beberapa kebijakan yakni split operation, pemberlakuan kombinasi antara work from home maupun work from office, physical distancing, melakukan cek suhu tubuh saat akan memasuki area kantor, absensi secara digital, dan menyediakan fasilitas higienitas seperti hand sanitizer di area-area publik. Untuk karyawan yang masih harus melayani nasabah, Bank menyediakan masker, gloves dan face shield.

Dia menambahkan, OCBC NISP juga melakukan penyesuaian aturan kepegawaian untuk seluruh karyawan agar dapat memastikan keselamatan karyawan sembari memberikan layanan prima kepada nasabah melalui aturan self-declaration, home self-monitoring, aturan perjalanan Bisnis dan pribadi, dan lain sebagainya.

"Bagi karyawan yang menunjukkan gejala atau terindikasi Covid-19, karyawan tersebut wajib menjalankan protokol testing baik itu rapid maupun PCR sesuai dengan arahan dari dokter serta contact tracing yang menyeluruh," terangnya.

Selanjutnya: Ada pandemi, Repower Asia Indonesia (REAL) revisi penjualan 2020 jadi Rp 17,86 miliar

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×