Reporter: Amanda Christabel | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kredit usaha mikro kecil menengah (UMKM) diharapkan agar terus meningkat di tahun 2021. Data dari Bank Indonesia mencatat, penyaluran kredit UMKM semakin menunjukkan perbaikan. Tecermin dari kontraksi UMKM hanya -0,5% year on year (yoy) per April 2021 dibanding bulan sebelumnya tercatat di angka -2,7 yoy.
PT Bank Negara Indonesia Tbk atau BNI melihat kredit UMKM memiliki peluang untuk terus merangkak naik. Kredit UMKM di BNI hingga Mei 2021 mencapai Rp 153,2 triliun, atau tumbuh sebesar 6,4% yoy. Realisasi Kredit UMKM tersebut memberikan kontribusi terhadap total kredit BNI sebesar 27,5%.
Direktur Bisnis UMKM BNI, Muhammad Iqbal mengatakan, BNI mendukung upaya peningkatan kredit UMKM dengan menggarap pembiayaan berdasarkan sektor prioritas pada masing-masing wilayah, dan meningkatkan kapabilitas sumber daya manusia. Selain itu, BNI mendorong UMKM untuk mengekspor produksi melalui penyediaan solusi terintegrasi bagi UMKM berorientasi ekspor.
Baca Juga: Hari ini, Line Bank resmi meluncur di Indonesia
BNI juga menggarap pembiayaan berpola value chain sehingga dapat menggarap pelaku UMKM lebih banyak lagi. Pengembangan digitalisasi bagi UMKM juga diterapkan agar pelaku UMKM dapat mengakses pembiayaan dan bertransaksi lebih cepat. Terakhir, BNI menggarap potensi ekosistem bisnis untuk closed loop transaction.
“Lebih lanjut pemulihan debitur yang terdampak oleh penyebaran covid-19 menjadi prioritas perbankan. Bank telah melakukan upaya restrukturisasi atas debitur-debitur tersebut sesuai dengan stimulus OJK. Optimisme untuk pemulihan ekonomi semakin meningkat seiring adanya bauran kebijakan stimulus yang diterbitkan Pemerintah serta seiring adanya program percepatan vaksinasi di Indonesia,” pungkas Iqbal kepada Kontan, Rabu (9/6).
Selanjutnya: Industri perbankan optimistis dapat meningkatkan penyaluran kredit bagi UMKM
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News