kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BNI gandeng KSP Nasari salurkan kredit melalui linkage program


Jumat, 01 April 2011 / 11:49 WIB
BNI gandeng KSP Nasari salurkan kredit melalui linkage program
ILUSTRASI. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nz.


Reporter: Roy Franedya |

JAKARTA. PT Bank BNI Tbk (BBNI) berniat memperbesar penyaluran kredit usaha mikro kecil menengah (UMKM). Salah satu caranya bekerja sama dengan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Nasari melalui channeling dan linkage program.

Dalam kerja sama ini KSP Nasari menyalurkan fasilitas kredit dari BNI untuk simpan pinjam kepada anggota dan menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) dengan pola executing dan channeling kepada anggota yang memiliki usaha produktif. Plafon kredit yang diberikan kepada KSP Nasari sebesar Rp 100 miliar untuk di salurkan kepada usaha kecil anggota koperasi.

Direktur Utama BNI Gatot Murdiantoro Suwondo mengatakan, penyaluran kredit melalui channeling atau linkage program merupakan salah satu strategi BNI dalam meningkatkan kredit usaha kecil, terutama untuk menjangkau usaha mikro, serta menggiatkan perkembangan lembaga keuangan yang ada di masyarakat, yaitu Koperasi dan BPR. "Hingga akhir Februari 2011, penyaluran kredit usaha kecil BNI melalui pola linkage program, baik untuk KUR dan non KUR, mencapai Rp 6,36 triliun melalui 1.633 koperasi dan BPR kepada 293.292 usaha mikro," ujarnya Jumat, (1/4).

Gatot bilang selain melalui pola linkage program BPR dan koperasi, BNI juga memiliki pola penyaluran kredit kepada para usaha mikro melalui pola inti plasma dan melalui penyaluran kredit dan pembinaan oleh lembaga perguruan tinggi, di seluruh Indonesia. "Penyaluran kredit dengan pola inti plasma bekerja sama dengan perusahaan inti yang ikut berperan sebagai pembina usaha sekaligus sebagai penjamin usaha," tambahnya.

General Manager Small Business Divison BNI Slamet Djumantoro mengatakan bagi BNI penyaluran kredit melalui program linkage lebih efisien meski keuntungan bunga lebih kecil. "Tahun ini, kami targetkan kredit tumbuh 20%," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×