Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Pertumbuhan kredit perbankan pada tahun depan diperkirakan akan membaik dibandingkan tahun ini. Bankir meyakini perbaikan kredit karena dua faktor, yaitu kondisi ekonomi yang diproyeksi membaik dan harga komoditas yang mulai meningkat.
Sekretaris Perusahaan Bank Negara Indonesia (BNI) Kiryanto mengatakan, secara industri, pendorong pertumbuhan kredit pada tahun depan adalah dari beberapa proyek nawa cita pemerintah. “Tahun depan diperkirakan ada empat sektor kredit yang akan mendukung program nawa cita pemerintah,” ujar Kiryanto dalam diskusi arah kebijakan Bank Indonesia, Kamis (1/12).
Empat sektor tersebut adalah infrastrukur, energi, pangan dan kemaritiman. Empat sektor ini diproyeksi akan tumbuh besar seiring dengan disbursment anggaran tahun depan untuk keempat sektor tersebut yang membaik.
Selain empat sektor tersebut, ada lagi sektor manufaktur yang berpotensi membaik seiring dengan perbaikan industri hulu. Tahun depan, diproyeksi beberapa bank juga akan menambah penyaluran kredit ke sektor komoditas.
Namun, Kiryanto belum merinci proyeksi pertumbuhan kredit masing-masing sektor tersebut. Ia hanya memproyeksi, secara industri, tahun depan, kredit akan tumbuh berkisar 10% sampai 12% sesuai dengan proyeksi Bank Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News