Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Komitmen PT BNI Life Insurance untuk bekerja lebih keras di tahun kuda kayu agaknya benar adanya. Setelah mematok pendapatan premi lebih dari 150% dan mengejar pertumbuhan premi bisnis baru untuk menjadi lima teratas di industri asuransi jiwa nasional dalam lima tahun ke depan, BNI Life akan lebih mendekatkan diri dengan masyarakat.
Perusahaan patungan antara PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan Sumitomo Life dengan kepemilikan saham masing-masing 60% dan 40% tersebut berniat untuk membangun gerai-gerai layanan nasabah di pusat-pusat perbelanjaan terbesar di tiap kota besar. Saat ini, rencananya itu telah diwujudkan melalui gerai layanan di salah satu mall di Surabaya, Jawa Timur.
Budi Tampubolon, Direktur Utama BNI Life mengatakan, pihaknya akan terus menambah gerai layanan nasabah di pusat perbelanjaan ternama di Bandung, Jawa Barat. "Dalam waktu dekat, paling cepat Maret atau paling lambat April tahun ini, kami akan buka satu layanan lagi di Kota Bandung," ujarnya, Kamis (26/2).
Nantinya, sambung dia, akan menyusul mal lain di Palembang, Sumatera Selatan, dan Denpasar, Bali, satu bulan setelahnya. Kemudian juga mal lainnya di Semarang dan Medan, serta kota-kota besar lainnya. Sementara, Jakarta belum menjadi prioritas perseroan karena lokasinya terjangkau oleh kantor pusat dan cabang BNI Life sekitar.
"Kantor layanan di mal ini akan memudahkan masyarakat yang ingin mengetahui informasi produk dan nasabah yang ingin mengajukan klaim. Jam kerja kantor layanan mal ini akan mengikuti jam operasional mal, hanya saja tutup lebih cepat. Sekitar pukul 20. Sehingga, tidak akan mengganggu jam kerja nasabah," imbuh dia.
Selain agresif membuka kantor layanan di mal, BNI Life juga akan memaksimalkan jaringan kantor sang induk usaha, BNI. Hingga saat ini, BNI tercatat memiliki 1.500 - 1.600 kantor. BNI Life sendiri baru memanfaatkan 800 kantor di antaranya. "Kalau seluruh jaringan kami manfaatkan, itu berarti bisnis yang bisa kami kembangkan dua kali lipat kan," terang Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News