kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BNI Life Targetkan Kontribusi Premi dari Tenaga Pemasar Terjaga pada Tahun Ini


Rabu, 21 Februari 2024 / 19:37 WIB
BNI Life Targetkan Kontribusi Premi dari Tenaga Pemasar Terjaga pada Tahun Ini
ILUSTRASI. Petugas melayani nasabah PT BNI Life Jakarta, Senin (3/8). ./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/03/08/2018.


Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNI Life Insurance menargetkan tenaga pemasar dapat berkontribusi lebih dari 98% dari target pendapatan premi di tahun 2024. Plt. Direktur Utama BNI Life Eben Eser Nainggolan mengungkapkan target pendapatan premi BNI Life di tahun ini sebesar Rp 6,4 triliun. 

Ia menargetkan sekitar lebih dari 98% merupakan kontribusi dari seluruh tenaga pemasar di seluruh kanal distribusi yang ada di BNI Life yaitu inbranch, telemarketing, agency, employee benefit dan syariah. Menurutnya tenaga pemasar sangatlah penting dalam mendukung  bisnis. 

"Tenaga pemasar ini berperan penting dan tentunya dari setiap tenaga pemasar juga memiliki target premi yang harus dicapai," jelas Eben pada Kontan, Rabu (21/2).

Eben mencatat pada tahun 2023 tenaga pemasar menunjukkan kontribusi yang cukup signifikan. Di tahun 2023 kontribusi tenaga pemasar sekitar lebih dari 98% dari total pendapatan premi BNI Life sebesar Rp 5,4 triliun. Maka harapannya di tahun 2024 ini kontribusi tenaga pemasar juga bisa setara di tahun 2023. 

Baca Juga: OJK Sebut Realisasi Bisnis Baru AJB Bumiputera Masih Sangat Kecil

"Harapan kontribusinya masih sama, karena ini sudah sangat baik," ujarnya.

Sebelumnya Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat hingga periode September 2023, total tenaga pemasar berlisensi sebanyak 562.521 orang. Jumlah ini memang tercatat turun tipis sebesar 1,6% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2022. 

Menanggapi hal tersebut, Eben mengatakan penurunan jumlah tenaga pemasar disebabkan adanya perkembangan teknologi digital dan strategi masing-masing perusahaan. 

Eben menambahkan prediksi tentang apakah tenaga pemasar akan semakin menurun di tahun 2024 tergantung pada berbagai faktor di antaranya, perkembangan teknologi digital, perubahan regulasi, strategi bisnis perusahaan dan tren perilaku nasabah. 

Baca Juga: BNI Life Catat Pendapatan Premi Tembus Rp 5,4 Triliun pada Tahun 2023

Ia juga mencatat jumlah tenaga pemasar BNI Life dari seluruh kanal distribusi per Januari 2024 sebanyak 2.754 tenaga pemasar.

"Jumlah tersebut akan terus bertambah di tahun ini," ucap Eben.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×