kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

BNI melayani pembayaran premi BPJS


Selasa, 07 Januari 2014 / 13:47 WIB
BNI melayani pembayaran premi BPJS
ILUSTRASI. Manfaat yang Didapat Jika Ikut Paskibraka, Bisa Diterapkan di Kehidupan Sehari-Hari. ANTARA FOTO/Biro Pers Media Setpres/Muchlis Jr/wpa/wsj.


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Bank Negara Indonesia (BNI) siap melayani pembayaran premi bagi para peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Untuk tahap awal, peserta BPJS sudah bisa melakukan pembayaran premi di kantor cabang maupun gerai BNI yang ditempatkan di 57 kantor cabang BPJS.

Iwan Kamaruddin, General Manager Transactional Banking Services BNI mengatakan, akan memaksimalkan channel yang dapat mendukung pembayaran premi BPJS.  "Jadi, yang bertatapan langsung kami utamakan dulu. Jika sudah berkembang, nanti mulai masuk ke channel lain, baik itu SMS banking maupun e-banking," kata Iwan, Selasa (7/1).

Iwan menambahkan, terlalu dini memperkirakan pendapatan dari layanan pembayaran premi BPJS ini. Dia bilang, yang terpenting adalah mendukung kelancaran BPJS, baik dari sisi pembayaran premi maupun rekapitulasi data peserta.

"Kami sebagai bank yang penting bisa ikut berkontribusi memberikan kemudahan layanan kepada para peserta BPJS," ucap Iwan.

Meski begitu, Iwan tidak menampik, jika layanan pembayaran premis BPJS menjadi bisnis yang menjanjikan bagi bank. Apalagi, ada sekitar 130 juta peserta BPJS yang selama ini terdaftar. BNI sendiri tengah fokus pada peserta individu karena peserta dari perusahaan sudah dengan sendirinya tersosialisasi.

Dari kesiapan infrastruktur penunjang pembayaran premi itu, Iwan mengaku, memang ada pengeluaran yang harus dirogoh BNI. Namun dia tidak mengungkapkan nilai atau pun besaran dana investasi terkait.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×