Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) proaktif mendorong pertumbuhan dan pengembangan sektor UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia. Untuk itu BNI berkomitmen untuk mendorong percepatan pertumbuhan UMKM di sisa akhir tahun 2023.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan dengan memanfaatkan momentum akhir tahun ini, BNI terus mendorong penguatan segmen UMKM dengan menyediakan berbagai produk dan layanan yang dirancang khusus, termasuk Kredit Usaha Rakyat (KUR).
"BNI juga konsisten memberikan berbagai pelatihan dan bimbingan untuk membantu UMKM dalam mengelola usaha mereka dengan lebih efisien serta jeli dalam melihat peluang,” kata Okki dalam keterangan resminya, Senin (4/12).
Baca Juga: Bisnis Bancassurance Perbankan Merosot
Sampai dengan September 2023, BNI tercatat telah menyalurkan pembiayaan untuk segmen UMKM sebesar Rp118,3 triliun kepada lebih dari 1,61 Juta UMKM. BNI tetap berkomitmen untuk menyalurkan sesuai alokasi plafon KUR yang diberikan oleh pemerintah sampai dengan akhir tahun ini.
Okki melanjutkan, BNI juga berupaya membantu UMKM agar mampu berkembang dan berekspansi baik secara nasional maupun global melalui program Xpora BNI.
Melalui Xpora, BNI menyediakan solusi perbankan yang mendukung peningkatan kapasitas UMKM, pendampingan proses ekspor-impor, termasuk berbagai ragam produk trade finance.
BNI juga memberikan akses ke jaringan bisnis dan bimbingan untuk mempersiapkan UMKM menghadapi tantangan pasar global (business matching).
Baca Juga: Relaunching BNI Emerald, BNI Siap Jadi yang Terbaik di Industri Wealth Management
"BNI juga melakukan sejumlah inovasi dan transformasi untuk mendukung UMKM menembus pasar global. Hal ini dilakukan dengan memanfaatkan kekuatannya pada kantor cabang luar negeri yang dimiliki di pusat-pusat perdagangan dunia," katanya.
Selain itu, Okki berpendapat, digitalisasi adalah salah satu aspek kunci dalam pengembangan UMKM di era modern. BNI telah mengembangkan berbagai layanan perbankan digital, termasuk aplikasi mobile dan internet banking, untuk memudahkan UMKM dalam mengelola keuangan mereka.
"Kami juga memberikan pelatihan dan akses ke pembiayaan untuk mendukung transformasi digital bisnis UMKM. Kami ingin melihat pertumbuhan UMKM yang berkelanjutan, berkontribusi positif terhadap perekonomian nasional dan pencapaian UMKM Indonesia dalam skala nasional dan internasional," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News