kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BNI proses SOP hedging valas PLN


Senin, 16 Februari 2015 / 14:26 WIB
BNI proses SOP hedging valas PLN
ILUSTRASI. Intip Kurs Dollar-Rupiah di BRI Jelang Tengah Hari Ini Jumat, 1 September 2023./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/23/11/2022.


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) tengah mengkaji standar operasional prosedur (SOP) untuk proses penawaran fasilitas lindung nilai (hedging) kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang sedang membutuhkan valuta asing (valas) untuk pembangunan infrastruktur. 

Gatot M. Suwondo, Direktur Utama BNI mengatakan, pihaknya akan memfasilitasi hedging valas untuk PLN sebesar US$ 200 juta.

“Perlu ada pembentukan SOP. Misalnya Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) meminta ada perhitungan untung rugi dari kepastian lindung nilai itu,” jelasnya, Senin (16/2).

Menurutnya, BNI telah berdiskusi dengan Sofyan Basir, Direktur Utama PLN untuk terus mendukung ekspansi perusahaan listrik ini.

Misalnya, PLN membutuhkan kredit untuk rencana membangun pembangkit listrik berkapasitas 35 ribu megawatt (Mw) untuk lima tahun mendatang. “Saya sudah fasilitaskan,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×