Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) turut menggarap bisnis PayLater. Bank bersandi saham BBNI Ini, menggandeng Traveloka dan Shopee untuk menjalankan pembiayaan tersebut.
BNI mencatatkan baki debit PayLater senilai Rp 118 miliar pada September 2021. Adapun total penyaluran kredit yang sudah disampaikan via PayLater ini sudah mencapai Rp 325 miliar.
Secara kualitas, nonperforming loan (NPL) dari produk ini kurang dari 1% hingga kuartal ketiga 2021.
“Kerjasama PayLater akan terus dikembangkan dan ke depannya diharapkan dapat berkontribusi lebih besar bagi consumer lending seiring dengan tumbuhnya PayLater sebagai alat pembayaran di e-commerce yang semakin populer,” ujar Pemimpin Divisi Manajemen Produk Konsumer BNI Teddy Wishadi kepada Kontan.co.id pada pekan lalu.
Baca Juga: BNI hadapi gugatan hukum Rp 25 miliar dari kreditur
Sebelumnya, Direktur BNI Novita W. Anggraini menyatakan bisnis PayLater memiliki prospek yang bagus. Terlebih kredit dengan skema ini bisa meningkatkan pendapatan (yield asset).
“Yield aset kami proyeksikan stabil dengan tambahnya utilisasi kredit baru dari debitur top tier, mengingatkan kredit konsumer berbasis digital seperti PayLater. Kemudian terus lanjutan efisiensi biaya dana memperkuat dana murah,” pungkas dia.
Baca Juga: BNI sambut baik rencana OJK susun aturan kolaborasi di industri keuangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News