Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) semakin memperkuat posisinya sebagai bank kampus. Bank pelat merah ini terus berkomitmen memberikan layanan finansial yang komprehensif di lingkungan perguruan tinggi.
Terbaru, BNI menjalin kerja sama dengan Universitas Udayana (UNUD). Keduanya telah meneken Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Penerbitan dan Pengelolaan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) Co-Branding UNUD dan Penerbitan Kartu Tanda Anggota (KTA) Co-Branding Ikatan Alumni Universitas Udayana (IKAYANA) pada akhir April 2024 lalu.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, kerjasama ini bertujuan untuk memperkuat sistem keuangan UNUD dan memberikan kemudahan bagi mahasiswa dan alumni dalam melakukan transaksi keuangan.
Baca Juga: Bank BNI (BBNI) Catatkan Total Kredit Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I-2024
KTM dan KTA Co-Branding ini akan berfungsi sebagai ATM, TapCash, dan juga dapat digunakan untuk berbagai layanan perbankan lainnya, seperti layanan produk konsumer dan fasilitas lending konsumer.
"Melalui program ini, BNI berkomitmen untuk memberikan solusi yang andal dan terpercaya bagi mahasiswa dan alumni UNUD dalam mengelola keuangan mereka," kata Okki dalam keterangan resminya, Kamis (2/5).
Okki menambahkan, kerjasama ini merupakan langkah strategis BNI dalam mendukung kesejahteraan dan keamanan finansial para mahasiswa. Diharapkan kerjasama ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masa depan keuangan mereka.
Baca Juga: Dana Pinjol untuk Biaya Sekolah & Kuliah Makin Besar, Hindari Pinjol Ilegal 2024
Sebelumnya, BNI dan UNUD telah menjalin kerjasama dalam berbagai bidang, seperti pembayaran UKT mahasiswa melalui Virtual Account dan SPC, cash management system, penggunaan VA Debit, pengelolaan payroll pegawai, pinjaman konsumer untuk pegawai, kartu kredit affinity, penggunaan EDC dan QRIS.
"Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan solusi transaksional keuangan bagi UNUD, solusi pembayaran pendidikan bagi mahasiswa, payment di ekosistem kampus, hingga solusi pembiayaan untuk kebutuhan pegawai dan mahasiswa," pungkas Okki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News