Reporter: Yoliawan H | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - BEKASI. PT Bank Negara Indonesia Syariah (BNI Syariah) baru saja mendapatkan tambahan modal dari induk mereka yakni PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) pada akhir tahun 2017 lalu. Adapun suntikan dana yang diperoleh mencapai Rp 1 triliun.
Abdullah Firman Wibowo, Plt Direktur Utama BNI Syariah mengatakan, suntikan modal dari induk senilai Rp 1 triliun baru masuk sekitar minggu keempat di bulan Desember dan efeknya baru akan ada di tahun 2018.
“Penggunaannya ada dua yang utama yakni untuk bisnis dan pengembangan IT serta Digital Banking. 70% untuk bisnis dan sekitar 30% atau Rp 300 miliar untuk IT, digital dan jaringan BNI Syariah,” ujar Firman saat ditemui di acara peresmian kantor cabang pembantu BNI Syariah, Senin (22/1).
Terkait jaringan, pihaknya akan terus menambah outlet BNI Syariah di seluruh Indonesia, namun saat ini menurut Firman, fokusnya adalah untuk peningkatan syariah channeling outlet (SCO).
“Saat ini SCO kami sudah ada 400 dan akan terus kita tingkatkan di tahun 2018 hingga 1480 di seluruh kantor cabang induk BNI,” jelas Firman.
Jadi nantinya cabang di BNI umum yang sudah dijadikan syariah channeling outlet (SCO), dapat digunakan sebagai transaksi syariah bagi nasabah dan calon nasabah BNI syariah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News