Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menargetkan dana kelolaan bisnis wealth management pada 2018 ini bisa mencapai Rp 130,7 triliun. Dana kelolaan bisnis wealth management ditargetkan bisa tumbuh sebesar 14% secara tahunan atau year on year (yoy).
Adi Sulistyowati Direktur Hubungan Kelembagaan BNI bilang, seiring target pengelolaan dana kelolaan, bank juga memproyeksi jumlah nasabah di 2018 ini bisa naik 11%.
"Target ini seiring dengan realisasi bisnis wealth management yang cukup baik sepanjang 2017 lalu," kata Susi panggilan akrabnya, Rabu (11/4). Sebagai info pada 2017 lalu pertumbuhan dana kelolaan dan nasabah bisnis wealth management BNI sebesar masing-masing 14% dan 11% yoy.
Untuk meningkatkan bisnis wealth management, BNI sudah mempunyai beberapa strategi. Pertama adalah dengan meluncurkan variasi produk investasi dan penerapan digitalisasi produk wealth management.
Kedua dengan mengoptimalkan kantor cabang luar negeri yang dimiliki BNI di tujuh negara. Ketiga adalah dengan meningkatkan kapabilitas tenaga relationship manager dan investment specialist.
BNI juga akan memanfaatkan penunjukkan sebagai mitra distribusi sebagai penjual Surat Berharga Negara SBN-Ritel mei 2018 mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News