Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) memproyeksi pertumbuhan kredit 2018 sebesar 11%-14% secara tahunan atau year on year (yoy).
Sebagai gambaran, pencapaian pertumbuhan kredit Bank BNI tahun 2017 lalu sebesar 12,2% year on year.
Achmad Baiquni, Direktur Utama Bank BNI memproyeksikan, seiring dengan pertumbuhan kredit, simpanan dana nasabah atau dana pihak ketiga (DPK) pada tahun ini juga tumbuh 13%-15%.
"Untuk mencapai target kredit 2018, kami sudah menyiapkan tiga strategi," kata Baiquni dalam Rapat Dengar Pendapat di DPR, Senin (22/1).
Pertama, meningkatkan bisnis kementerian instribusi BUMN dan korporasi secara menyeluruh. Kedua, dengan meningkatkan bisnis menengah.
Sedangkan, ketiga adalah meningkatkan bisnis kecil dengan meningkatkan program rantai pasok atau supply chain.
Selain itu, BNI juga akan berusaha meningkatkan dana murah dengan fokus ke digital banking. Bank juga akan mengoptimalisasi transaksi nasabah dan memperkuat bisnis konsumer ke mitra bisnis.
Aplagi saat ini potensi bisnis kedepan akan sangat ditentukan oleh generasi milenial. Oleh karena itu BNI akan terus fokus untuk menjangkau generasi milenial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News