kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BNI uji coba bansos non-tunai di Surabaya


Minggu, 07 Agustus 2016 / 12:24 WIB
BNI uji coba bansos non-tunai di Surabaya


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) melakukan pengembangan teknologi dan sistem penyaluran bantuan sosial (bansos) atau subsidi non- tunai di Surabaya, Jawa Timur. Sebelumnya, Bank BNI sudah melakukan uji coba dan operasional sistem tersebut di Malang, Sidoarjo dan Mojokerto untuk bantuan sosial PKH dan RASTRA.

Direktur Utama BNI Achmad Baequni menyampaikan, uji coba sistem penyaluran bantuan sosial di Surabaya ini dilaksanakan di Keluarahan Sidosermo, Kecamatan Wonocolo, Surabaya. “Pada kesempatan di Surabaya ini juga ada uji coba fitur bansos baru yaitu penyaluran subsidi pupuk dan LPG 3 kilogram,” paparnya dari rilis yang diterima KONTAN, Minggu (7/8).

Uji coba ini sekaligus meresmikan e-Warung KUBE (Kelompok Usaha Bersama). KUBE dalah warung yang merepresentasikan proses transaksi atau pembayaran secara non-tunai karena menggunakan aplikasi ’mini-market’ yang terintegrasi untuk pencatatan penjualan dan persediaan dan Kartu yang dikembangkan BNI, yaitu Kartu Masyarakat Indonesia Sejahtera.

Kartu tersebut dilengkapi e-wallet yang memungkinkan satu kartu dipergunakan untuk berbagai program sosial atau subsidi, sehingga lebih praktis bagi masyarakat penerima bantuan sosial. Ke depan, arah bantuan sosial akan secara non-tunai sesuai arahan Presiden Joko Widodo agar mekanisme pemberian bantuan sosial dapat terintegrasi dengan sistem digital perbankan,

Dengan dukungan sistem tersebut, bantuan sosial yang diterima masyarakat yang berhak menerima akan dilakukan secara non tunai, di mana bantuan sosial akan langsung masuk ke rekening penerima manfaat dan selanjutnya dapat digunakan untuk membeli barang yang telah ditetapkan, tarik tunai, atau tetap disimpan di dalam tabungan. 

Selanjutnya, e-Warung KUBE dapat dikembangkan lebih lanjut fungsinya sebagai keagenan branchless banking, atau yang disebut sebagai Agen 46, untuk memperoleh berbagai manfaat dan nilai tambah. Nilai tambah itu antara lain adalah peluang perluasan bisnis pembayaran Listrik, Telpon, Pulsa, dan lain sebagainya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×