kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45897,85   5,27   0.59%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Borong seluruh saham Astra Life, ini alasan Astra International (ASII)


Minggu, 08 Maret 2020 / 20:21 WIB
Borong seluruh saham Astra Life, ini alasan Astra International (ASII)
ILUSTRASI. Logo PT Astra International Tbk ASII di puncak gedung?Menara Astra, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta.


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII)  menjadi pemilik 100% saham PT Astra Aviva Life (Astra Life) setelah Aviva Plc menjual seluruh sahamnya. Penjualan saham tersebut merupakan bagian kesepakatan Conditional Share Purchase Agreement (CSPA) dengan Aviva pada 5 Maret 2020.

Head of Corcomm Astra International, Boy Kelana Soebroto, mengatakan, transaksi penjualan saham tersebut diperkirakan rampung pada kuartal empat 2020 setelah beberapa hal dipenuhi, termasuk persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca Juga: Kinerja Astra Agro Lestari (AALI) terkoreksi paling dalam, apa rekomendasi analis?

“Ini merupakan kesepakatan bersama antara Astra dan Aviva sebagai pemegang saham Astra Life. Kedua pemegang saham memiliki tujuan yang sama dalam transaksi ini,” kata Boy kepada Kontan.co.id, Minggu (8/3).

Meski kepemilikan saham berganti, namun pihak Astra Grup menilai hal ini tidak terlalu berpengaruh terhadap bisnis perusahaan.

“Tidak ada perubahan dari strategi bisnis astra terkait hal tersebut. Astra yakin transaksi ini juga tidak berpengaruh terhadap bisnis Astra dan Astra Life,” tambahnya.

Baca Juga: Astra Otoparts (AUTO) catat kinerja positif di 2019, ini rekomendasi analis

Menurutnya, Astra akan terus mengembangkan dan mendukung Astra Life untuk mencapai target kinerja yang ditetapkan semula. Serta meninjau secara regular terkait strategi portofolio investasi perusahaan.

Maka itu, Grup Astra akan mengambil setiap kebijakan yang merupakan langkah terbaik demi kepentingan pemegang saham. Dengan begitu, ia berkeyakinan bahwa industri asuransi di Indonesia masih memiliki prospek cerah.

Astra Life merupakan perusahaan patungan antara grup Astra dan grup Aviva dari Inggris. Keduanya mengenggam saham Astra Life masing-masing 50%.

Baca Juga: Astra (ASII) Berharap Penjualan Bank Permata (BNLI) Rampung Semester II

Perusahaan asuransi multinasional, Aviva Plc memutuskan melepas seluruh kepemilikan sahamnya Astra Life. Dengan begitu, Aviva tidak memperpanjang investasinya di Indonesia.

Group Financial and Corporate Communications Aviva Sarah Swailes mengatakan, saham Aviva Plc dijual kepada Astra Internasional. “Transaksi ini diharapkan selesai pada kuartal IV 2020,” kata Sarah dalam keterangan resmi di situs Aviva, pada Jumat (6/3).

Pihaknya akan mematuhi peraturan yang ada di Indonesia, termasuk menghormati proses penyelesaian akusisi Bangkok Bank atas Bank Permata yang merupakan mitra bancassurance Aviva Indonesia. Diketahui, pemegang saham Bangkok Bank menyetujui akusisi Bank Permata pada 5 Maret 2020.

Baca Juga: Analis: Penurunan harga saham Acset Indonusa (ACST) sejalan dengan peningkatan utang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×