kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.313   10,00   0,06%
  • IDX 7.192   51,54   0,72%
  • KOMPAS100 1.027   0,61   0,06%
  • LQ45 779   -0,14   -0,02%
  • ISSI 237   2,91   1,24%
  • IDX30 402   -0,27   -0,07%
  • IDXHIDIV20 464   1,04   0,22%
  • IDX80 116   0,22   0,19%
  • IDXV30 118   1,12   0,95%
  • IDXQ30 128   -0,16   -0,12%

Bos BRI: Miliki Permodalan yang Kuat BRI Siap Menjalankan Penugasan dari Pemerintah


Rabu, 16 Juli 2025 / 15:55 WIB
Bos BRI: Miliki Permodalan yang Kuat BRI Siap Menjalankan Penugasan dari Pemerintah
ILUSTRASI. Kontan. Direktur Utama BRI Hery Gunardi memberikan sambutan dalam acara Kick-Off BRILiaN Way yang dilaksanakan di Menara BRILian, Jakarta (14/07).


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Hery Gunardi  menjelaskan bahwa BRI memiliki permodalan yang kuat. Hal ini didukung oleh Capital Adequacy Ratio (CAR) atau rasio kecukupan modal yang kuat .

Rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio /CAR) BRI pada kuartal I-2025 sebesar 24,03%. Posisi CAR BRI tersebut jauh di atas ketentuan minimum yang ditetapkan regulator.

"Permodalan BRI yang kuat tersebut utamanya berasal dari laba ditahan yang terus tumbuh seiring dengan kinerja keuangan positif BRI," ungkap Hery kepada kontan.co.id.

Baca Juga: Perkuat Struktur Pendanaan Jangka Panjang, BRI Fokus Himpun Dana Murah

Seperti diketahui, hingga akhir Triwulan I 2025 BRI mampu mencetak laba bersih konsolidasi sebesar Rp 13,80 triliun dengan aset BRI mencapai Rp 2.098,2 triliun atau tumbuh 5,5% secara yoy.

Kinerja positif tersebut didorong penyaluran kredit sebesar Rp1.373,66 triliun atau tumbuh 4,97% yoy. Sementara itu Dari sisi Dana Pihak Ketiga (DPK), BRI mampu menghimpun DPK sebesar Rp1.421,60 triliun dengan proporsi dana murah (CASA) mencapai 65,77%.

Baca Juga: BRI Berhasil Salurkan BSU Senilai Rp 1,72 Triliun ke 2,8 Juta Pekerja

Di tahun ini BRI juga membagikan dividen dengan porsi 85% dari laba bersih tahun buku 2024 atau Rp 51,74 triliun. Nilai dividen tersebut setara dengan Rp 345 per lembar saham. Laba bersih BRI pada tahun buku 2024 sebesar Rp60,64 triliun, naik tipis atau 0,36%

Lebih lanjut Hery menyampaikan, dengan kondisi keuangan sehat dan permodalan yang kuat tersebut, BRI siap untuk menjalankan penugasan dari pemerintah secara GCG (Good Corporate Governance) dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Beberapa program diantaranya adalah terkait pembiayaan sektor-sektor prioritas nasional seperti penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), penyaluran pembiayaan rumah bersubsidi (KPR FLPP), pembinaan dan pengembangan Koperasi Desa Merah Putih, serta lain sebagainya.

Baca Juga: BRI Luncurkan BRILiaN Way Menuju One of The Most Profitable Bank in Southeast Asia

Selanjutnya: Tarif 0% untuk Produk AS Berpotensi Menggerus Pendapatan Negara dari Bea Masuk Impor

Menarik Dibaca: Peringatan Dini Cuaca Besok di Jabodetabek 17-18 Juli, Hujan Lebat di Daerah Berikut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×