kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -21.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

BP Tapera Buka Peluang Gandeng Bank Swasta Salurkan KPR Subsidi


Sabtu, 26 April 2025 / 15:28 WIB
BP Tapera Buka Peluang Gandeng Bank Swasta Salurkan KPR Subsidi
ILUSTRASI. Foto udara rumah subsidi Program Rumah untuk Guru Indoensia yang masih dalam tahap pembangunan di Perumahan Kahuripan 10, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (25/3/2025). BP Tapera membuka peluang menggandeng bank swasta sebagai penyalur Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi, BCA sudah diajak bicara.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) membuka peluang menggandeng bank swasta sebagai penyalur Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi.

Saat ini, penyaluran KPR subsidi melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) masih terbatas pada bank BUMN dan BUMD.

Salah satu bank swasta yang dilirik adalah PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo, membenarkan bahwa pembicaraan awal dengan BCA telah dilakukan. 

Menurut Heru, BCA memiliki portofolio besar dalam pembiayaan perumahan sehingga dinilai potensial untuk mendukung program pembangunan 3 juta rumah.

Baca Juga: Warga Berpenghasilan Rp 8 Juta per Bulan Bisa Ajukan KPR Subsidi ke Perbankan

BP Tapera juga membuka kemungkinan untuk melibatkan bank swasta lainnya sebagai mitra penyalur KPR subsidi. 

"Bank swasta lain sangat dimungkinkan asal memenuhi kriteria," ujar Heru kepada KONTAN, Jumat (25/4).

Heru menegaskan bahwa keterlibatan bank swasta bukan disebabkan oleh persoalan likuiditas. Ia memastikan tidak ada masalah likuiditas di antara bank penyalur KPR subsidi selama ini.

Di pihak lain, EVP Consumer Loan BCA, Welly Yandoko, menyampaikan bahwa pihaknya akan lebih dahulu melakukan pertemuan dengan BP Tapera untuk mengidentifikasi dan memetakan fitur produk hingga proses operasional penyaluran.  

Welly menambahkan, infrastruktur BCA saat ini belum siap untuk mendukung pembiayaan KPR subsidi yang mencakup seluruh wilayah Indonesia dengan skema subsidi. 

Baca Juga: BP Tapera Sebut Tingkat Keterhunian Rumah Subsidi Capai 93,62% pada 2024

"Kami belum ada kerja sama dengan developer dan kontraktor terkait KPR subsidi," ujar Welly.

BP Tapera mencatatkan realisasi penyaluran FLPP hingga 24 April 2025 sebesar Rp8,76 triliun untuk 70.954 unit rumah subsidi. Capaian ini setara dengan 36% dari target kuota FLPP tahun ini, yakni 220.000 unit.

Sementara itu, posisi bank penyalur KPR subsidi terbesar masih dipegang oleh Bank Tabungan Negara (BTN). Hingga akhir Maret 2025, BTN mencatatkan penyaluran sebesar Rp179,70 triliun, tumbuh 7,6% secara tahunan.

Baca Juga: BP Tapera: Penyaluran Rumah Subsidi Capai Rp 84,2 Triliun hingga 15 April 2025

Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, optimistis tren pertumbuhan tersebut akan berlanjut, seiring dengan stabilitas ekonomi dan program pembangunan 3 juta rumah. 

"Permintaan hunian terus meningkat, dan ini peluang besar untuk mendukung penyediaan rumah layak bagi masyarakat," kata Nixon.

Selanjutnya: 5 Bahan Makanan Alami yang Bisa Bantu Menambah Bobot Anak, Lebih Sehat dan Terjangkau

Menarik Dibaca: 15 Daftar Buah yang Cocok untuk Dikonsumsi saat Menurunkan Berat Badan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×