Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) mencatatkan kinerja positif sepanjang 2023. Hal itu berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasi di Harian Kompas Edisi Selasa (30/7).
Dalam laporan keuangan, BP Tapera mencetak surplus setelah PPh badan sebesar Rp 54,53 miliar pada 2023. Pencapaian tersebut tumbuh 20,72%, dibandingkan 2022 yang sebesar Rp 45,17 miliar.
Adapun surplus setelah PPh badan tersebut dikantongi dari surplus di sektor dengan pembatasan dari pemberi sumber daya yang sebesar Rp 8,63 miliar atau meningkat 160,72% secara year on year (YoY) pada 2023.
Adapun nilai tersebut disumbang pendapatan bunga yang sebesar Rp 31,52 miliar.
Baca Juga: Realisasi FLPP BP Tapera Mencapai Rp 10,03 Triliun Hingga Pertengahan Juni
Selain itu, surplus setelah PPh badan BP Tapera pada 2023 juga ditopang dari surplus di sektor tanpa pembatasan dari pemberi sumber daya yang sebesar Rp 48,17 miliar atau meningkat sebesar 10,86 YoY. Adapun nilai tersebut disumbang dari pendapatan bunga yang sebesar Rp 139,99 miliar.
Sementara itu, BP Tapera mencatatkan jumlah aset neto pada 2023 sebesar Rp 2,79 triliun. Nilai itu naik sebesar 1,82%, dibandingkan capaian pada 2022 yang sebesar Rp 2,74 triliun. Adapun jumlah liabilitas tercatat sebesar Rp 1,07 triliun atau meningkat 1,9% secara YoY.
Dari sisi pengelolaan program BP Tapera Tahun 2023, realisasi penyaluran pembiayaan dana tapera tercatat sebesar Rp 1,04 triliun. Nilai itu meningkat 100%, dibandingkan capaian pada 2022 yang sebesar Rp 521,5 miliar.
Adapun penyaluran pembiayaan dana tapera yang tercatat sebesar Rp 1,04 triliun pada 2023 disalurkan untuk 7.249 unit rumah di 33 provinsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News