kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BP Tapera sah diteken, Bank BTN bakal lebih ekspansif


Rabu, 03 Juni 2020 / 20:55 WIB
BP Tapera sah diteken, Bank BTN bakal lebih ekspansif
ILUSTRASI. Buruh mengerjakan pembangunan rumah bersubsidi. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc/16.


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor pembiayaan perumahan diramal bakal mengalami peningkatan pasca ditandatanganinya Peraturan Pemerintah (PP) No. 25 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). 

Adapun, berdasarkan PP tersebut, Badan Pengelola (BP) Tapera akan segera beroperasi menghimpun dan menyediakan dana murah jangka panjang untuk pembiayaan perumahan serta memenuhi kebutuhan rumah yang layak dan terjangkau. Melalui program ini, pemerintah menargetkan masyarakat yang terkendala keterbatasan dana dapat memiliki rumah.

Baca Juga: Penyaluran KPR akan semakin tertekan di triwulan II

Menanggapi hal tersebut Direktur Pusat Studi Properti Indonesia Panangian Simanungkalit menilai PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) bakal menjadi bank yang paling diuntungkan. Sebab, BTN digadang-gadang bakal mengelola dana Tapera dengan porsi yang paling besar, lantaran Bank BTN yang merupakan Bank BUMN yang memang fokus bisnisnya dalam pembiayaan perumahan.

"BTN keunggulannya memang memanufaktur, mem-package, dia sudah terbiasa puluhan tahun mem-package KPR untuk menengah ke bawah. BTN menang pengalaman", jelasnya dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Rabu (3/6). 

Apalagi, pasca diumumkannya penyelenggaraan Tapera sesuai dengan PP No. 25 Tahun 2020, harga saham bank BTN (BBTN) pun sempat terbang tinggi atau naik hingga 21,05% ke level harga Rp 925 per saham pada perdagangan yang ditutup pada Selasa (2/6). Merujuk artikel yang dimuat Kontan.co.id, Selasa (2/6) harga saham Bank BTN memang melesat 21,71% dibandingkan periode pekan lalu.

Ini menjadikan saham Bank Tabungan Negara (BBTN) menjadi salah satu saham pencetak keuntungan alias top gainer dalam perdagangan saham di bursa saham Indonesia, Selasa (5/6). Bahkan saham BTN juga sempat terbang ke level tertingginya yakni Rp 940 per saham atau kenaikan sebesar 23,68% kemarin, mendekati batasan harga Auto Reject Atas (ARA) 25%. 

Baca Juga: Sebelas obligasi dengan total nilai Rp 7,18 triliun jatuh tempo pada Juni 2020

Nixon Napitupulu, Direktur Keuangan Bank BTN pun tak menampik bahwa pihaknya memang akan lebih ekspansif seiring ditekennya PP BP Tapera. Dalam waktu dekat pun, Bank BTN rencananya akan meluncurkan proyek percontohan perumahan bagi pekerja.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×