kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BPD berlomba genjot agen Laku Pandai


Senin, 20 Maret 2017 / 17:50 WIB
BPD berlomba genjot agen Laku Pandai


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Sejumlah Bank Pembangunan Daerah (BPD) menggenjot agen Laku Pandai pada tahun ini. Dengan peningkatkan jumlah agen Laku Pandai diharapkan jumlah transaksi juga semakin meningkat.

Hakim Putratama, Vice President Corporate Secretary BJB menargetkan, pada tahun ini, jumlah agen Laku Pandai BJB bisa mencapai 630 agen. Jumlah ini naik dari realisasi 2016 sejumlah 60 agen.

“Pada 2017, jumlah transaksi bisa mencapai 15.000 transaksi atau naik dari 2016 sebesar 2.799 transaksi,” ujar Hakim, Senin (20/3).

Sementara, Sekretaris Perusahaan Bank Jatim Ferdian Satyagraha menargetkan, pihaknya memilii 120 agen Laku Pandai pada tahun ini. “Jumlah agen   tahun ini meningkat dibandingkan 2016 sejumlah 21 agen,” ujar Ferdian. 

Seiring dengan penambahan jumlah agen, Bank Jatim membidik peningkatan jumlah nasabah sebesar 120.000 nasabah.

Untuk menggenjot nasabah Laku Pandai, sejumlah bankir telah menyiapkan strategi. Seperti Bank BJB, yang berencana memperluas layanan BJB terutama di daerah yang belum terjangkau jaringan kantor BJB.

Hal ini dilakukan bekerja sama dengan BPR (Bank Perkreditan Rakyat), BUMDes, koperasi, kelompok tani dan pensiunan PNS. Selain itu, pada 2017, agen Laku Pandai BJB diharapkan bisa menjadi agen referal untuk mengajuan kredit mikro dan layanan untuk keluarga TKI.

Bank Jatim juga tidak mau kalah. Pada 2017, bank berkode BJTM ini akan menguatkan strategi pemasaran melalui keluarga karyawan dan nasabah yang memiliki usaha perdagangan. Selain itu beberapa debitur mikro PPOB yang memiliki usaha perorangan juga didorong untuk menguatkan strategi marketing dalam program Laku Pandai.

Ferdian juga mendorong agen Laku Pandai untuk bersinergi dengan beberapa komunitas untuk meningkatkan transaksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×