kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   19.000   1,25%
  • USD/IDR 16.195   5,00   0,03%
  • IDX 7.164   1,22   0,02%
  • KOMPAS100 1.070   0,97   0,09%
  • LQ45 838   0,57   0,07%
  • ISSI 216   -0,45   -0,21%
  • IDX30 430   0,42   0,10%
  • IDXHIDIV20 516   -1,25   -0,24%
  • IDX80 122   0,37   0,31%
  • IDXV30 126   -0,52   -0,42%
  • IDXQ30 143   -0,58   -0,40%

BPJS Ketenagakerjaan dongkrak premi Jiwasraya


Kamis, 09 Juli 2015 / 21:40 WIB
BPJS Ketenagakerjaan dongkrak premi Jiwasraya


Reporter: Mona Tobing | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Di tengah kondisi ekonomi yang kurang bergairah, PT Asuransi Jiwasraya mampu menaikkan perolehan preminya hingga 100% semester I/2015 ini.

Hendrisman Rahim, Direktur Utama Jiwasraya mengatakan, sampai dengan Juni 2015, perolehan premi Jiwasraya nilainya mencapai Rp 4 triliun. Itu artinya naik dua kali lipat dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 2 triliun.

Kenaikan premi tersebut disumbang dari produk anuitas yang menjadi andalan Jiwasraya. "Adanya BPJS Ketenagakerjaan turut mendongkrak penjualan produk pensiun. Individu dan corporate mulai sadar akan dana pensiun," ujar Hendrisman, Kamis (9/7).

Di samping itu, jalur distribusi penjualan dari bancassurance juga stabil, yakni mencapai 60%. Sisanya 30% berasal dari produk anuitas. Sedangkan untuk porsi produk unitlink di Jiwasraya masih amat mini yakni sekitar 3%.

Meski begitu, perseroan berusaha agar raihan premi dari unitlink akhir tahun ini kontribusinya bisa mencapai 10%.

Untuk mendukung target tersebut, Jiwasraya berencana untuk mengeluarkan produk unitlink pada semester II. "Kami tunggu sampai situasi ekonomi membaik baru akan luncurkan unitlink. Meskipun sebenarnya saat ini menjadi kesempatan untuk nasabah beli dengan harga premi yang murah," kata Hendrisman.

Sampai dengan akhir tahun ini, Jiwasraya menargetkan perolehan premi mencapai Rp 9 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×