kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BPJS Ketenagakerjaan genjot kepesertaan informal lewat Agen Perisai


Senin, 03 September 2018 / 18:42 WIB
BPJS Ketenagakerjaan genjot kepesertaan informal lewat Agen Perisai
ILUSTRASI. LAYANAN KELILING BPJS KETENAGAKERJAAN


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan bakal menggejot jumlah peserta aktif menjadi 29,6 juta di tahun ini. Salah satunya, dengan menjaring peserta baru melalui bantuan agen Perisai.

Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Enda Ilyas Lubis menyebut, sampai dengan Agustus 2018, sebanyak 2.400 agen perisai mampu merekrut peserta baru sebanyak 220.000 orang.

“Untuk memperluas kepersetaan di sektor usaha mikro dan kecil, kami bekerja sama dengan pihak ketiga yaitu agen perisai. Saat ini agen perisai sudah mencapi 2.400 orang, dan menghasil 220.000 orang,” kata Enda di Jakarta, Senin (3/9).

Seperti diketahui, BPJS Ketenagakerjaan meluncurkan sistem Keagenan, Penggerak, Jaminan Sosial Nasional atau disebut dengan Perisai di bulan Februari lalu.

Program ini dijalankan untuk meningkatkan jumlah cakupan kesepertaan dari pekerja informal. Nantinya, setiap agen perisai akan mendapatkan insetif sebesar 7,5% untuk setiap peserta yang membayar iuran dan Rp 500.000 jika merekrur 50 anggota baru di setiap bulan.

Dari agen perisai ini, mampu terkumpul iuran sebesar Rp 13,7 miliar dari bulan Februari hingga awal Agustus 2018. Jumlah itu terkumpul dari 2.360 agen perisai yang mampu merekrut peserta baru sebanyak 200.360 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×