kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

BPR bekerja sama dengan bank umum di kredit mikro


Jumat, 10 Januari 2014 / 10:22 WIB
BPR bekerja sama dengan bank umum di kredit mikro
ILUSTRASI. Manfaat Jambu Biji Merah untuk Tubuh


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Bank Indonesia mendorong bank umum mengalokasikan 20% kreditnya untuk sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Namun, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yakin perannya tak akan tergerus oleh langkah agresif bank umum di ranah kredit mikro.

 Keyakinan ini dilontarkan oleh Muhammad Sigit, Sekretaris Jenderal Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Milik Pemerintah Daerah Se-Indonesia (PERBAMIDA). "Justru pemberlakuan kebijakan tersebut menjadi peluang bagi BPR untuk bekerja lebih baik dalam bisnis mikro yang selama ini menjadi andalan," kata Sigit pada KONTAN, Jumat (10/1).

Menurut dia, selama ini secara perlahan-lahan Bank Umum semakin banyak membuka unit mikro di berbagai daerah. Nyatanya, eksistensi BPR di berbagai daerah tersebut tak mengalami masalah.

Selain itu, BPR mengklaim tetap memiliki keunggulan dibanding bank umum, yakni suku bunga kredit mikro yang lebih rendah. "Sebagai contoh, Danamon Simpan Pinjam milik Bank Danamon, bunganya 2,5% - 3% flat perbulan. Kami masih dibawah itu," ujar pria yang juga Direktur Utama BPR Sleman tersebut.

Sigit juga yakin linkage atau jejaring BPR dengan bank umum akan semakin kuat ke depannya. Apalagi, regulator, yang kini dipegang Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tentu berharap semakin banyak masyarakat bisa mengakses pendanaan lebih cepat. Sehingga kerjasama Bank Umum dengan BPR menjadi kebutuhan, mengingat sudah sejak lama BPR sudah mengakar hingga pelosok daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×