kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   18.000   1,19%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

BPUI targetkan RoE 15% dari anak usaha


Minggu, 14 Juni 2015 / 16:19 WIB
BPUI targetkan RoE 15% dari anak usaha


Reporter: Dina Farisah | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) menargetkan imbal hasil atau return of equity (RoE) dari anak usahanya masing-masing sebesar 15%.

Direktur PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI), Eko Yuliantoro mengatakan, target tersebut bukan mustahil untuk dicapai. Pasalnya, kata dia, saat ini seluruh anak usahanya membukukan kinerja keuangan yang positif.

Keempat anak usahanya telah mencatatkan keuntungan (profit) dan tidak pernah merugi. Menurutnya, dengan kesehatan kinerja tersebut, bukan perkara sulit bagi anak usahanya mencapai target BPUI.

"Idealnya RoE itu 15%. Minimum 10%. Saat anak usaha kami yang telah mencapai 15% adalah PT Bahana TCW Investment Management," terang Eko kepada KONTAN ketika ditemui di kantornya di Graha CIMB Niaga, Jumat (12/6).

Sebagai informasi, BPUI memiliki empat anak usaha yaitu PT Bahana Artha Ventura, PT Bahana Securities, PT Bahana TCW Investment Management dan PT Grahaniaga Tatautama.

Dari keempat anak usaha tersebut, Eko tak menampil bahwa masih ada anak usahanya yang belum memenuhi target pencapaian RoE 15%. Meskipun demikian, pihaknya tidak berkecil hati.

"Bisnis anak usaha kami berbeda-beda dan memiliki tantangannya masing-masing. Kami tidak ingin menonjolkan satu anak usaha yang paling berkontribusi dibanding anak usaha lainnya," tandas Eko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×