Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk melakukan penandatanganan kerjasama bersama Kementerian Koperasi dan UKM.
Dalam rangka meningkatkan penyaluran KUR, Kementerian Koperasi dan UKM melaksanakan acara Forum Koordinasi Pemantapan Pelaksanaan Pembiayaan Subsidi Bunga/Margin KUR Tahun 2019.
Selain itu, kementerian ini pun melakukan penandatangan addendum PKP antara Deputi Bidang Pembiayaan dengan Lembaga Jasa Keuangan Penyalur KUR serta Sosialisasi Pedoman Pelaksanaan Pembayaran Subsidi Bunga/Margin KUR.
Baca Juga: Bila likuiditas ketat, sejumlah bank akan terbitkan surat utang di tahun depan
“Dengan adanya KUR ini dapat meningkatkan penyaluran kredit BRI Agro untuk mendukung pencapaian target kinerja tahun 2019. BRI Agro juga akan tetap fokus menyalurkan KUR ke sektor produktif, seperti pertanian dan perikanan sebagai upaya mendorong pemerataan ekonomi,” jelas Sigit Murtioyoso, Direktur Bisnis BRI Agro dalam keterangannya, Selasa (22/10).
BRI Agro adalah salah satu dari 34 jasa keuangan yang dipercaya oleh Kementerian Koperasi dan UKM untuk menyalurkan KUR.
“Posisi Agustus 2019 KUR yang telah tersalurkan adalah sebesar Rp 55 milyar. Penyalurannya sebesar 100% ke modal kerja dan investasi sesuai dengan arahan Pemerintah dimana agar KUR difokuskan ke sektor produktif,” tambah Sigit.
Bank BRI Agro optimistis target penyaluran KUR tahun ini tercapai. Oleh karena itu komitmen penyaluran yang semula Rp 30 milyar ditambah menjadi Rp 60 milyar.
Baca Juga: Penyaluran kredit konstruksi Bank Jatim melaju kencang
“Harapan kami melalui penyaluran KUR, Bank BRI Agro secara nyata terus berkontribusi dalam menggerakkan perekonomian nasional sesuai fungsinya sebagai solusi keuangan terpercaya,” tutup Sigit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
