Reporter: Yoliawan H | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (BRI Agro) terus berupaya untuk menekan non-performing loan (NPL) di bawah 2% agar kualitas kredit terus terjaga. Salah satunya dengan menyalurkan kredit di sektor aman.
Menurut Direktur Bisnis BRI Agro, Zuhri Anwar, akhir tahun ini pihaknya akan menjaga untuk terus menekan rasio kredit macet di bawah 2,5%. Hingga akhit November 2017, NPL ban masih di angka 2,9%.
“Akhir tahun kita jaga dibawah 2,5% (NPL) dan tahun depan harus bisa di bawah 2%,” ujar Zuhri usai acara RUPSLB BRI Agro, Rabu (6/12).
Pihaknya akan mempertahankan kredit di sektor perkebunan sawit yang cenderung aman dalam sisi kualitas kredit. Sekain itu menurut Zuhri, sektor sawit juga memiliki harga yang cukup stabil diantara komoditas lain.
“NPL kredit di sektor sawit juga cukup aman yaitu di bawah 1%,” tutup Zuhri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News