kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BRI akan menebar dividen Rp 5,55 triliun


Rabu, 10 April 2013 / 11:26 WIB
BRI akan menebar dividen Rp 5,55 triliun
ILUSTRASI. Vietnam. REUTERS/Thanh Hue


Reporter: Dyah Megasari |

JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) akan menebar dividen senilai Rp 5,55 triliun. Nilai tersebut sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BRI Tahun 2013.

“Kami menetapkan dividend pay-out ratio sebesar 30%, meningkat dari persentase yang ditetapkan tahun lalu,” jelas Sekretaris Perusahaan Bank BRI Muhamad Ali, Rabu (10/4).

Perlu diketahui, laba bersih BRI tahun buku 2012 sebesar Rp 18,52 triliun. “Dividen tersebut setara dengan Rp 225,23 per saham,” hitungnya.

Pembayaran dividen akan dilakukan secara tunai pada tanggal 15 April 2013 kepada para pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan atau Pemilik Saham Perseroan pada Sub Rekening Efek di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per tanggal 1 April 2013.

Nilai dividen yang dibagikan BRI dalam tiga tahun terakhir terus mengalami peningkatan. Rinciannya, pada tahun 2010 sebesar Rp. 93,01,- per saham, kemudian meningkat sebesar 31,5% menjadi Rp. 112,28,- per saham di 2011. Kinerja tahun 2012 naik 84,2%.

“Hal ini merupakan komitmen BRI kepada pemegang saham untuk memberikan imbal hasil yang menguntungkan,” papar Ali.

Menurutnya, pembagian dividen dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa faktor. Salah satunya, tingkat kesehatan keuangan dan kebutuhan dana untuk melakukan ekspansi usaha.

RUPST BRI 2013 juga telah menetapkan penggunaan laba bersih BRI Tahun Buku 2012 untuk Cadangan Tujuan, guna mendukung investasi sebesar 14% atau Rp 2,59 triliun sehingga sisa laba bersih tahun buku 2012 sebesar 56% atau Rp 10,37 triliun akan memperkuat laba ditahan BRI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×