Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk masih ingin menumbuhkan bisnis asuransi mikro Bringin Life ke depannya. Hal ini dilakukan dengan melakukan perbaikan di manajemen, jaringan dan teknologi informasi.
Direktur Utama BRI Asmawi Syam mengatakan, potensi bisnis asuransi mikro dari Bringin Life masih masih besar. "Tidak bisa dipungkiri potensi bisnis asuransi mikro, kami membutuhkan partner, namun mencari yang cocok dan berpengalaman di bidang ini susah,” ujar Asmawi, Kamis (8/12).
BRI ingin nantinya partner bersama untuk mengembangkan bisnis asuransi mikro haruslah yang sudah berpengalaman . Saat ini, Asmawi mengatakan, BRI juga sedang merekrut beberapa SDM profesional untuk mengembangkan bisnis asuransi mikro.
Dia masih belum mau merinci yang dimaksud investor stategis atau lebih kepada kerja sama pengembangan bisnis. Namun yang jelas, ke depannya, BRI berencana untuk menambah permodalan Bringin Life agar bisa menggenjot bisnis.
Sebelumnya mengutip Bloomberg, awal tahun 2016 ini tercatat banyak investor asing yang menawarkan diri untuk menjadi investor strategis di Bringin Life. Beberapa investor ini diantaranya adalah FWD Group Hongkong, Hanwha Life Insurance Co Korsel, dan BNP Paribas Cardif.
Namun BRI pada awal tahun ini menyatakan dengan tegas akan menunda menjual 40% saham Bringin Life kepada mitra strategis. Hal ini karena BRI akan mengembangkan bisnis asuransi ini terlebih dahulu sebelum melepas ke investor asing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News