kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

BRI Finance Catat Penurunan Rasio NPF pada Akhir Kuartal I 2024


Jumat, 24 Mei 2024 / 20:46 WIB
BRI Finance Catat Penurunan Rasio NPF pada Akhir Kuartal I 2024
ILUSTRASI. Kantor PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/02/07/2020


Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pembiayaan, PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) berhasil menurunkan tingkat kredit macet atau Non-Performing Financing (NPF) di Maret 2024.

Direktur Manajemen Risiko BRI Multifinance Ari Prayuwana menyebut pada bulan Februari 2024 NPF perusahaan sebesar 1,79%, kemudian turun menjadi 1,66% di Maret 2024. Adapun angka tersebut masih di bawah rasio NPF gross perusahaan pembiayaan secara industri yang dicatat oleh OJK yaitu sebesar 2,45% pada Maret 2024.

“Ini mencerminkan komitmen kami untuk menjaga kualitas portofolio pembiayaan dan mempertahankan kepercayaan nasabah serta pemangku kepentingan lainnya,” kata Ari dalam keterangan resminya, Jumat (24/5).

Baca Juga: Pembiayaan Alat Berat Sejumlah Multifinance Tumbuh Positif pada Kuartal I-2024

Untuk terus menjaga kualitas pembiayaan, Ari menerangkan ada sejumlah strategi yang dilakukan perusahaan yaitu menerapkan prinsip kehati-hatian, selektif dalam menyalurkan pembiayaan, serta scoring yang lebih spesifik untuk pembiayaan segmen konsumer.

Ke depannya, perusahaan juga telah menetapkan target pertumbuhan yang solid untuk pembiayaan high yield segment (used car dan refinancing) hingga akhir tahun 2024. 

"Seiring dengan keraguan konsumen untuk membeli mobil baru di tengah tren suku bunga acuan yang masih tinggi dan tren pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, BRI Finance optimis untuk perluasan portofolio pembiayaan high yield segment," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×