Reporter: Ferry Saputra | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) berencana mengamankan pendanaan dari beberapa sumber untuk operasional tahun depan. Direktur Operasional & Kepatuhan BRI Finance Willy Halim Sugiardi menyampaikan rencana ke depannya sumber terbesar pendanaan berasal dari perbankan dan berencana melanjutkan pendanaan dari sektor pasar modal dengan memperhatikan kondisi pasar dan pergerakan suku bunga.
"Selain itu, perusahaan juga bersinergi dengan perusahaan induk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk untuk pendanaan melalui joint financing," ucapnya kepada Kontan.co.id, Rabu (15/11).
Willy menerangkan hingga saat ini, sumber pendanaan BRI Finance didapatkan dari pinjaman bank dan surat berharga. Dia menyebut sampai kuartal III-2023, total pendanaan yang diperoleh BRI Finance sudah mencapai sekitar Rp 7,2 triliun.
"Pendanaan tersebut ditopang oleh pendanaan dari perbankan dan pasar modal, yaitu penerbitan obligasi dan MTN," katanya.
Baca Juga: BRI Finance Terapkan Sejumlah Strategi untuk Optimalkan Kantor Cabang di Era Digital
Willy pun mengatakan pendanaan BRI Finance pada 2024 diproyeksikan akan tumbuh seiring dengan target pertumbuhan aset maupun disbursement BRI Finance.
Untuk target pada 2024, dia memproyeksikan penyaluran pembiayaan BRI Finance akan meningkat sekitar 18% dari target 2023.
Guna mencapai target pertumbuhan tersebut, Willy menjelaskan BRI Finance terus berkomitmen melakukan pembaharuan dan inovasi digital sebagai bentuk strategi bisnis seiring dengan perkembangan teknologi agar masyarakat dapat lebih mudah memperoleh fasilitas pembiayaan serta bersinergi dengan perusahaan induk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News