Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) telah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia untuk dapat menerima dan memproses transaksi Alipay Wallet di Indonesia sebagai acquirer.
Hal ini membuat Bank BRI sebagai bank pertama di Indonesia yang bekerjasama dengan Alipay untuk meningkatkan penggunaan metode pembayaran melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Indonesia.
Kerjasama ini memungkinkan pengguna Alipay yang berkunjung ke Indonesia dapat melakukan transaksi pembayaran menggunakan QRIS di merchant BRI, dan menikmati pengalaman pembayaran digital yang nyaman dan lancar dari ponsel mereka.
Baca Juga: P2P lending AdaKami telah salurkan pinjaman senilai Rp 3,1 triliun
Dalam kerjasama ini, BRI juga bermitra dengan PT QFPay Technology Indonesia sebagai penyedia pendukung (system integrator) untuk mengintegrasikan sistem BRI dan Alipay.
Corporate Secretary Bank BRI Aestika Oryza Gunarto menyampaikan, pihaknya terus berupaya meningkatkan ekspansi sistem transaksi non tunai (cashless) di tengah masyarakat melalui metode pembayaran QRIS.
Salah satu upaya BRI adalah menjalin kerjasama dengan Alipay sebagai penyedia aplikasi atau instrumen pembayaran dari luar negeri sehingga dapat bertransaksi di Indonesia melalui QRIS BRI.
"Dana ekspansi yang dibutuhkan relatif kecil dan BRI memaksimalkan melalui edukasi ke masyarakat terkait penggunaan QRIS BRI yang sudah dapat menerima Alipay dengan berbagai materi komunikasi yang sesuai," kata Aestika kepada kontan.co.id, Rabu (17/2).
Sebagai langkah awal kerjasama ini, BRI akan fokus pada penetrasi akseptasi Alipay di wilayah kerja BRI se-Indonesia yang banyak dikunjungi oleh turis China, seperti Bali, Batam dan juga Manado. Di luar area tersebut, BRI akan melakukan roll out akseptasi Alipay di seluruh jaringan merchant Bank BRI yang menggunakan QRIS.
Baca Juga: Kerja sama dengan Alipay, Bank Mandiri masih tunggu izin dari OJK
"Saat ini BRI memfokuskan implementasi QRIS alipay di area yang berpotensi didatangi turis China, yaitu Manado Denpasar dan Pekanbaru. Dan akan melakukan penetrasi di daerah yang berpotensi termasuk Jakarta," ungkap Aestika.
Ia menjelaskan bahwa, penggunaan transaksi digital melalui QRIS akan mendukung transaksi pembayaran UMKM sehingga juga dapat memudahkan dalam menentukan sasaran penyaluran kredit. Disamping itu, hal ini juga akan mendorong percepatan pemulihan ekonomi dengan mengedukasi masyarakat untuk bertransaksi cashless.
"Ke depan porsi transaksi melalui QRIS ini diharapkan dapat terus meningkat memberikan kontribusi yg sama seperti total transaksi merchant yang mencapai 5% dari total transaksi BRI yang pada 2020 mencapai Rp 10,6 miliar transaksi. Selain itu, diharapkan ke depan juga bisa menyumbang transaksi dan value yang lebih tinggi bagi BRI dengan menangkap potensi dari wallet Alipay China," tuturnya.
Selain itu, menurutnya, BRI juga terus mengoptimalkan akseptasi Alipay di seluruh merchant BRI, sehingga diharapkan dapat menjadi sebagai salah satu alternatif BRI dalam meningkatkan fee based income BRI.
Aestika menyampaikan bahwa, saat ini BRI bersama dengan Bank Indonesia dan bank settlement lain juga sedang melakukan pembahasan untuk kerjasama dengan Thailand dalam rangka penerapan transaksi QR cross border.
Baca Juga: Bank akan lebih efisien tahun ini, cost to income ratio dipastikan turun
"Upaya ini juga sebagai bentuk dukungan kemudahan transaksi di Indonesia bagi turis Thailand maupun orang Indonesia yang akan berkunjung ke Thailand," lanjut Aestika.
Ia menambahkan, saat ini Bank Indonesia memiliki campaign 12 Juta merchant QRIS pada tahun 2021, untuk mendukung campaign dan meningkatkan digitalisasi sistem pembayaran melalui QRIS ini, strategi yang dilakukan BRI adalah, melakukan mapping dan pemasangan QRIS di seluruh di nasabah bank yang bergerak di bidang ritel/perdagangan.
"Khusus nasabah korporasi/distributor di bidang retail, kami juga akan melakukan mapping agar nasabah dapat menggunakan QRIS di outlet-nya," katanya.
Selain itu, melakukan kolaborasi pemasangan QRIS di semua Agen BRILink dan merchant EDC, dan melakukan roll out akseptasi Alipay dan penetrasi ke wilayah-wilayah potensial, salah satunya melalui kerjasama dengan beberapa agregator.
Selanjutnya: Bank swasta dan Himbara siap biayai produksi vaksin Covid-19
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News