kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.675   -17,00   -0,10%
  • IDX 8.549   40,08   0,47%
  • KOMPAS100 1.182   8,55   0,73%
  • LQ45 851   5,37   0,64%
  • ISSI 303   2,00   0,67%
  • IDX30 439   2,95   0,68%
  • IDXHIDIV20 506   2,43   0,48%
  • IDX80 132   0,73   0,55%
  • IDXV30 138   0,41   0,30%
  • IDXQ30 139   0,76   0,55%

BRI Gerilya Cari SDM Baru, Termasuk dari Bank Mandiri?


Senin, 01 Desember 2025 / 17:41 WIB
BRI Gerilya Cari SDM Baru, Termasuk dari Bank Mandiri?
ILUSTRASI. Direktur Utama BRI Hery Gunardi.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah upaya transformasi yang dilakukan oleh manajemen baru, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) semakin gencar mengakuisisi Sumber Daya Manusia (SDM) baru dari bank lain. Bahkan, langkah tersebut dilakukan terhadap SDM dari bank milik negara lainnya.

Sumber KONTAN membisikkan bahwa saat ini BRI banyak mengambil talenta-talenta muda dari bank lain seperti PT Bank Mandiri Tbk. Bahkan, disebutkan bahwa kebanyakan posisi yang diambil adalah Relationship Manager (RM).

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama BRI Hery Gunardi mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya lebih banyak mengambil posisi untuk risk management. Menurutnya, ini sejalan dengan arah BRI untuk memperkuat di area Governance, Risk, and Compliance (GRC).

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa saat ini diperlukan untuk mencari SDM yang memang sudah berpengalaman. Pasalnya, ada kebutuhan yang mendesak sehingga jika mencari SDM yang masih dalam tahap entry level akan sangat susah.

Baca Juga: BRI Gelar RUPSLB 2025: Ada Rencana Perubahan Pengurus

“Butuh penguatan area GRC yang lebih cepat dan by history area tersebut sangat mendesak,” ujar Hery kepada KONTAN, Senin (1/12/2025).

Hery pun juga tak membantah bahwa saat ini juga mengambil SDM tersebut dari bank lain seperti Bank Mandiri. Namun, ia menegaskan bahwa tak semua SDM yang dia ambil berasal dari bank berlogo pita emas ini.

“Ada dari bank asing juga, mixed,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama Bank Mandiri Riduan tak terlalu banyak mengkhawatirkan jika memang ada SDM yang ia miliki pindah ke bank lain, termasuk BRI. Menurutnya, hal tersebut merupakan fenomena yang biasa terjadi ketika seseorang hendak meningkatkan karirnya.

Terlebih, ia mengatakan saat ini Bank Mandiri juga tidak sedang kekurangan karyawan. Dalam hal ini, ia menyebutkan Bank Mandiri saat ini memiliki total karyawan sebanyak 114.000 orang, termasuk tenaga alih daya hingga karyawan perusahaan anak.

“Jadi kalau ada yang mengembangkan karir di tempat lain kami juga senang,” ujar Riduan.

Baca Juga: Hery Gunardi: BRI Genjot Laba lewat Segmen Konsumer dan Layanan Emas

Lebih lanjut, Riduan juga menegaskan bahwa di Bank Mandiri memiliki kaderisasi yang mumpuni. Alhasil, proses regenerasi pun bisa berjalan dan tidak perlu dikhawatirkan lebih lanjut. 

Melihat fenomena tersebut,  Moch Amin Nurdin, Advisor Banking & Finance Development Center (BFDC)  mengatakan secara umum kejadian bajak membajak karyawan adalah sesuatu yang normal terjadi. Terlebih, di industri keuangan seperti perbankan. 

Ia berpendapat jikalau perpindahan ini melibatkan karyawan yang berada di posisi-posisi strategis, bisa berdampak pada kinerja Bank Mandiri nantinya. Apalagi, jika posisi karyawan tersebut memberikan kontribusi signifikan. 

“Kalau yang terjadi sebaliknya, maka ini hanya fenomena sesaat yang tidak memberikan dampak signifikan,” pungkasnya.

Baca Juga: BRI Dorong Pertumbuhan Pendapatan Nonbunga Lewat Layanan Wealth Management

Selanjutnya: Perusahaan Asal Singapura Borong 206 Juta Saham Esta Indonesia (NEST)

Menarik Dibaca: Astra Auto Fest 2025 Tawarkan Beragam Promo Hemat Jelang Akhir Tahun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×