Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) sedang mengkaji kemungkinan penggunaan teknologi blockchain. Blockchain adalah teknologi yang ada di belakang mata uang digital.
Indra Utoyo, Direktur BRI bilang saat ini bank sedang mengkaji kemungkinan penggunaan teknologi ini. "Khususnya meningkatkan efisiensi ledger clearing, settlement, remitansi, trade finance, dan pembayaran," kata Indra kepada Kontan.co.id, Selasa (13/2).
Menurut Indra, teknologi blockchain adalah sebuah desentralisasi database system, di mana meliputi transaksi-transaksi, dan bekerja dengan data yang diatur melalui serangkaian catatan yang disebut blok.
Saat ini, penggunaan yg sudah umum digunakan adalah untuk platform mata uang digital salah satunya bitcoin. Dalam pengembangannya, blockchain tidak hanya digunakan untuk cryptocurrency, tapi bisa digunakan untuk hal-hal lainnya.
Rencana BRI mengkaji penggunaan teknologi blockchain ini seiring langkah yang akan dilakukan regulator Bank Indonesia (BI).
BI dalam beberapa kesemoatan mengaku sedang menyusun kajian untuk mengeluarkan Central Bank Digital Currency (CBDC), artinya ini sejalan dengan pengembangan teknologi dan mendukung bank untuk mengadopsi teknologi ini dalam waktu dekat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News