Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BRI Life fokus mengembangkan bisnis bancassurance dan peningkatan pelayanan pada para nasabah usaha mikro sang induk, Bank Rakyat Indonesia (BRI). Direktur Utama Asuransi BRI Life Gatot Mardiwasisto Trisnadi mengatakan, pertumbuhan gross return premium BRI Life tahun 2018 mencapai Rp 4,2 triliun, tumbuh 12% dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara fee based income lebih dari Rp 300 miliar atau tumbuh 77 % dibandingkan tahun 2017. "Laba tak kurang dari Rp. 600 miliar atau tumbuh sebesar 84% dibandingkan tahun 2017," terang Gatot, dalam rilis, Selasa (12/2).
Direktur Keuangan Bank BRI Haru Koesmahargyo memperkirakan dengan pencapaian tahun lalu, tahun 2021 gross return premium BRI Life bisa mencapai angka Rp 20 triliun. "Diharapkan, di tahun-tahun berikutnya BRI Life akan terus mengalami peningkatan serta mampu menjadi top life insurance di Indonesia” ujar Haru.
Tahun 2019, BRI Life akan semakin fokus memperdalam penetrasinya dalam menjual produk-produk asuransi mikro melalui seluruh jaringan Bank BRI. Baik jaringan konvensional maupun digital, serta agen-agen Brilink BRI yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia. Transformasi bisnis berbasis teknologi BRI Life sudah dimulai sejak pertengahan 2018 lalu. Upaya tersebut berupa peluncuran berbagai aplikasi, baik untuk internal maupun nasabah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News