Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis remitansi atau pengiriman uang dari dan keluar negeri PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) tercatat tumbuh positif hingga Agustus 2021. Pertumbuhan itu sejalan dengan inovasi-inovasi digital yang gencar dilakukan bank di tengah pandemi Covid-19.
Aestika Oryza Sekretaris Perusahaan BRI mengatakan, total jumlah transaksi maupun nilai transaksi remitansi BRI tumbuh masing-masing 5% secara year on year (yoy) hingga Agustus. Namun, dia tidak merinci nilainya.
Sementara pendapatan berbasis komisi atau fee based income yang diperoleh dari bisnis pengiriman uang tersebut sudah tumbuh sekitar 3% yoy. "BRI optimiss sampai akhir tahun pertumbuhannya bisa lebih tinggi lagi sejalan dengan penurunan kasus Covid-19 dan tren pelonggaran aktivitas di berbagai negara tujuan pekerja migran Indonesia (PMI)," kata Aestika kepada Kontan.co.id, Kamis (17/9),
Baca Juga: Bank Mandiri catatkan nilai transaksi remitansi tumbuh 40% hingga Agustus 2021
Pertumbuhan bisnis ini juga akan ditopang oleh ekspansi kerja sama yang dilakukan dengan counterpart pengiriman uang di negara dengan potensi PMI yang tinggi seperti Malaysia, Singapura, Brunei, Korea Selatan, Jepang, KSA, UAE, Taiwan, dan Hong Kong,
Untuk mendorong pertumbuhan bisnis remitansi, BRI sudah bekerjasama dengan lebih dari 90 counterpart remitansi dan fintech di berbagai negara hingga Agustus. Aestika bilang, aplikasi counterpart dan fintech tersebut telah terintegrasi host to host dengan BRI dan dapat digunakan oleh pekerja migran untuk mengirimkan uang secara real time online.
Baca Juga: BNI raup pendapatan hingga Rp 125 miliar dari bisnis remitansi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News