Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ibadah haji dan umrah merupakan impian banyak umat Muslim di Indonesia. Namun, tingginya biaya sering menjadi tantangan tersendiri.
Kondisi ini membuat perencanaan keuangan jangka menengah hingga panjang menjadi semakin penting khususnya perencanaan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
Menjawab kebutuhan tersebut, PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) menghadirkan Reksadana BRI Indeks Syariah, sebuah solusi investasi terjangkau yang sejalan dengan nilai-nilai keuangan Islam.
Baca Juga: Sebanyak 3.000 Bus Disiapkan untuk Berangkatkan Jemaah Haji ke Arafah
Produk ini dirancang untuk membantu masyarakat meraih tujuan ibadahnya secara bertahap dan terencana, baik untuk umrah, haji, maupun berkurban.
Direktur Utama BRI Manajemen Investasi Tina Meilina mengatakan bahwa masyarakat kini tidak hanya mencari imbal hasil dari investasi, tetapi juga ketenangan dan keberkahan dalam prosesnya.
“Kami percaya bahwa produk investasi syariah dapat memberikan imbal hasil yang optimal sekaligus berkelanjutan. Reksadana BRI Indeks Syariah hadir untuk mereka yang ingin menata masa depan secara finansial, dengan makna spiritual yang mendalam,” ujarnya melalui keterangan resmi, Rabu (4/6).
Reksadana ini dikelola berdasarkan Jakarta Islamic Index (JII), yang berisi saham-saham dari perusahaan yang operasionalnya sesuai dengan prinsip syariah.
Baca Juga: Produk Pasar Uang BRI-MI Ini Catatkan Pertumbuhan AUM 173,48%
Artinya, reksadana ini secara aktif menghindari sektor-sektor seperti alkohol, rokok, dan industri keuangan konvensional berbasis bunga.
Meski mengedepankan prinsip kehati-hatian, produk ini tetap menawarkan potensi pertumbuhan yang menjanjikan.
Dalam satu bulan terakhir, Reksadana BRI Indeks Syariah mencatat imbal hasil sebesar 7,54% menggambarkan keseimbangan antara peluang pasar dan pendekatan pengelolaan yang prudent.
Keunggulan lainnya adalah aksesibilitas. Produk ini bisa dimulai dengan investasi awal hanya Rp10.000, jumlah yang setara dengan segelas kopi.
Baca Juga: Mulai 6 Juni 2025, Barang Bawaan Jemaah Haji Bebas Bea Masuk
Langkah kecil ini dapat menjadi awal dari perjalanan panjang dalam merencanakan dana ibadah secara konsisten dan terstruktur.
“Reksadana ini bisa menjadi pilihan bijak bagi siapa saja yang ingin mewujudkan niat ibadah. Ketika tujuannya mulia, maka perencanaannya pun sebaiknya mengikuti prinsip syariah dan dimulai sedini mungkin,” tutup Tina.
Selanjutnya: Susu Wyetth S26 Gelar Kampanye SemuaBisaJadiHebat, Guna Stimulasi Tepat bagi Anak
Menarik Dibaca: Ini 7 Perbedaan Tabungan dan Deposito yang Harus Anda Pahami di Tahun 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News