kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

BRI resmi mendapat izin menggandeng Alipay


Rabu, 23 Desember 2020 / 12:36 WIB
BRI resmi mendapat izin menggandeng Alipay
ILUSTRASI. BRI telah mendapatkan persetujuan dari OJK dan BI untuk dapat menerima dan memproses transaksi Alipay.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) telah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia untuk dapat menerima dan memproses transaksi Alipay wallet di Indonesia sebagai acquirer. Hal ini membuat Bank BRI sebagai bank pertama di Indonesia yang bekerjasama dengan Alipay untuk meningkatkan penggunaan metode pembayaran melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Indonesia.

Direktur Konsumer BRI Handayani mengatakan, pihaknya terus berupaya meningkatkan ekspansi sistem transaksi non tunai (cashless) di tengah masyarakat melalui metode pembayaran QRIS. “Salah satu upaya BRI adalah menjalin kerjasama dengan Alipay sebagai penyedia aplikasi atau instrument pembayaran dari luar negeri sehingga dapat bertransaksi di Indonesia melalui QRIS BRI,” ujar Handayani dalam siaran pers, Rabu (23/11).

Kerjasama ini memungkinkan pengguna Alipay yang berkunjung ke Indonesia dapat melakukan transaksi pembayaran menggunakan QRIS di merchant BRI, dan menikmati pengalaman pembayaran digital yang nyaman dan lancar dari ponsel mereka. Dalam kerjasama ini, BRI juga bermitra dengan PT QFPay Technology Indonesia sebagai penyedia pendukung (system integrator) untuk mengintegrasikan sistem BRI dan Alipay.

Baca Juga: Kurs dollar-rupiah di BRI hari ini Rabu 23 Desember, cek sebelum tukar valas

Mengutip data Badan Pusat Statistik pertumbuhan wisatawan China ke Indonesia dari tahun 2009 ke tahun 2019 tumbuh signifikan sekitar 450%. Berdasarkan data tersebut, BRI melihat potensi pasar yang besar terkait kerjasama dengan Alipay. Jumlah wisatawan dan pengeluaran per kunjungan yang meningkat dari tahun ke tahun menjadi potensi bisnis besar bagi fee based income (FBI) BRI.

Sebagai langkah awal kerjasama ini, BRI akan fokus pada penetrasi akseptasi Alipay di wilayah kerja BRI se-Indonesia yang banyak dikunjungi oleh turis China, seperti Bali, Batam dan juga Manado. Di luar area tersebut, BRI akan melakukan roll out akseptasi Alipay di seluruh jaringan merchant Bank BRI yang menggunakan QRIS.

“Peluncuran kerjasama ini masih dalam rangka ulang tahun BRI ke-125, dimana BRI ke depan akan terus berkomitmen untuk mendorong cashless payment society demi kemajuan UMKM dan ekonomi Indonesia,” pungkas Handayani.

Baca Juga: Agar kinerja berkilau, banyak korporasi ekspansi ke bisnis digital

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×