kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

BRI target pertumbuhan laba 10%-12% tahun ini


Kamis, 02 Januari 2014 / 18:54 WIB
BRI target pertumbuhan laba 10%-12% tahun ini
ILUSTRASI. Film horor Pengabdi Setan 2: Communion karya sutradara Joko Anwar telah meraih lebih dari 2 juta penonton dalam 4 hari penayangannya di bioskop Indonesia.


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk mengerem pertumbuhan kreditnya hanya 15%-17% atau lebih rendah dari pertumbuhan kredit 2013 yang mencapai 21%-23%.

Direktur Keuangan BRI Achmad Baiquni mengungkapkan, pencapaian kredit BRI tahun 2013 berada di atas pertumbuhan kredit rata-rata industri perbankan yang hanya mencapai 22% tahun 2013.

Dampak penurunan target kredit yang berimbas pada penurunan target laba. Perseroan pesimistis bisa mencapai pertumbuhan laba tahun 2014 sama dengan pertumbuhan laba tahun 2013.

Baiquni bilang, tahun 2014, BRI hanya menargetkan pertumbuhan laba 10%-12%. Target itu lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan laba BRI 2013 yang bisa mencapai 15%.

"Untuk pertumbuhan laba tahun 2013, kami sudah cukup besar. Jadi secara persentase pertumbuhannya tidak bisa lebih besar lagi tahun ini. Kami memperkirakan laba sebesar 10%-12% lebih tinggi dari 2013 yang pertumbuhan laba bisa dapat 15%. Untuk full year belum tahu karena belum diaudit," kata Baiquni di Gedung OJK, Jakarta, Kamis (2/1).

Lebih lanjut Baiquni bilang, pertumbuhan kredit perseroan tahun ini mengikuti berdasarkan imbauan dari Bank Indonesia (BI) yang hanya 15%-17%. Meski begitu, pihaknya akan menyalurkan kredit dengan lebih selektif di sektor-sektor yang dapat memberikan hasil yang maksimal terhadap perseroan.

"Meski pertumbuhan kredit hanya sebesar itu, namun kami akan menyalurkannya dengan lebih selektif lagi dalam ekspansinya. Kami pilih kredit yang tingkat bunganya relatif lebih tinggi dari sekarang," jelas Baiquni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×