kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Di 2013, bank beraset jumbo meraup laba besar


Kamis, 02 Januari 2014 / 07:14 WIB
Di 2013, bank beraset jumbo meraup laba besar
ILUSTRASI. Aplikasi BRImo


Reporter: Nina Dwiantika, Issa Almawadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Industri perbankan, terutama bank papan atas, melepas tahun 2013 dengan tenang. Bank beraset jumbo yakin, dapat meraup untung besar selama tahun lalu, meski ekonomi domestik dan global melemah.

Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Central Asia (BCA) dan Bank Mandiri misalnya, optimistis, rencana bisnis tahun 2013 tercapai sesuai target, termasuk pencapaian laba bersih.

Direktur Keuangan BRI, Achmad Baiquni, menyatakan perolehan laba akan tembus hingga Rp 20 triliun pada akhir tahun 2013. Bank fokus ke kredit UMKM ini menargetkan pertumbuhan laba bersih antara 12%-15% year-on-year atau senilai Rp 20,27 triliun hingga Rp 20,81 triliun per akhir 2013. "Saya rasa Rp 20 triliun tetap tercapai," kata Baiquni, di pengujung akhir tahun 2013. Proyeksi laba BRI sudah memperhitungkan kenaikan bunga yang dimulai kuartal III 2013. Sedangkan realisasi pertumbuhan kreditnya sebesar 20%-22%.

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja juga yakin, pihaknya memperoleh kinerja menggiurkan pada tahun 2013. Lihat saja, realisasi pertumbuhan kredit melebihi target sebesar 22%, artinya pendapatan bunga yang diperoleh lebih tinggi jika beban bunga tak besar. "Target pasti terlewati," kata Jahja.

Per akhir Oktober tahun lalu, Bank BCA mengantongi laba bersih  Rp 11,46 triliun, sedangkan laba pada kuartal III 2013 tumbuh 25,2% menjadi Rp 10,4 triliun. Perolehan laba tersebut seiring pertumbuhan kredit sebesar 25,8%. "Tahun depan, kredit akan lebih kecil, namun soal laba nanti dulu," kata Jahja.

Direktur Utama Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin, juga mengakui, laba bank yang ia pimpin pada tahun 2013 lalu akan mencapai target.

Per akhir Oktober 2013, bank pelat merah ini membukukan laba bersih sebesar Rp 13,67 triliun. Pada akhir September 2013, laba bersih Mandiri tumbuh 15,1% year-on-year menjadi Rp 12,8 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×