CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.343.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.729   -36,00   -0,21%
  • IDX 8.407   44,65   0,53%
  • KOMPAS100 1.165   5,83   0,50%
  • LQ45 849   5,46   0,65%
  • ISSI 293   1,52   0,52%
  • IDX30 443   2,43   0,55%
  • IDXHIDIV20 514   3,54   0,69%
  • IDX80 131   0,83   0,64%
  • IDXV30 136   0,12   0,09%
  • IDXQ30 142   1,06   0,76%

BRI targetkan nasabah kaya tumbuh 20%


Selasa, 28 Mei 2013 / 14:06 WIB
BRI targetkan nasabah kaya tumbuh 20%
ILUSTRASI. PT Dua Putra Utama Makmur Tbk (DPUM), emiten produk olahan perikanan


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa |

JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) berusaha memperluas jangkauan segmen nasabah kayanya. Tahun ini, jumlah nasabah prioritas BRI diproyeksikan tumbuh 20%.

"Kami ingin ada pertumbuhan sekitar itu," ucap Head of Priority Banking BRI, Dyah Purwanti K, di Odysseia Fine Dining Restaurant, Pacific Place, Selasa, (27/5).

Pasalnya, saat ini jumlah nasabah prioritas BRI baru 20.000 orang. Ini hanya berporsi kecil sekali terhadap total nasabah BRI yang sudah mencapai puluhan juta orang.

Maka dari itu, untuk menggenjot pertumbuhan nasabah prioritasnya, Dyah menyebut bahwa BRI memberi program menarik. BRI juga memberi fasilitas transfer luggage di Bandara Soekarno-Hatta.

Jadi, nasabah tersebut dibantu dalam pelayanan mulai dari check in, baggage handling, dan lain-lain. "Tidak perlu antre. Kami berikan paket penuh," ucap Dyah.

Untuk dapat menggaet nasabah kaya, salah satu cara BRI adalah masuk melalui komunitas-komunitas. Kemudian, BRI juga melihat kesempatan untuk menyasar nasabah korporasi. Misalnya saja, ada direksi atau pegawai yang bergaji tertentu dan bisa ditarik untuk menjadi nasabah prioritas.

Dyah mengaku cukup optimis dengan pertumbuhan priority banking-nya. "Kalau dilihat, pertumbuhan orang kaya di Indonesia cukup tinggi," sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×