kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

BRI targetkan nasabah kaya tumbuh 20%


Selasa, 28 Mei 2013 / 14:06 WIB
BRI targetkan nasabah kaya tumbuh 20%
ILUSTRASI. PT Dua Putra Utama Makmur Tbk (DPUM), emiten produk olahan perikanan


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa |

JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) berusaha memperluas jangkauan segmen nasabah kayanya. Tahun ini, jumlah nasabah prioritas BRI diproyeksikan tumbuh 20%.

"Kami ingin ada pertumbuhan sekitar itu," ucap Head of Priority Banking BRI, Dyah Purwanti K, di Odysseia Fine Dining Restaurant, Pacific Place, Selasa, (27/5).

Pasalnya, saat ini jumlah nasabah prioritas BRI baru 20.000 orang. Ini hanya berporsi kecil sekali terhadap total nasabah BRI yang sudah mencapai puluhan juta orang.

Maka dari itu, untuk menggenjot pertumbuhan nasabah prioritasnya, Dyah menyebut bahwa BRI memberi program menarik. BRI juga memberi fasilitas transfer luggage di Bandara Soekarno-Hatta.

Jadi, nasabah tersebut dibantu dalam pelayanan mulai dari check in, baggage handling, dan lain-lain. "Tidak perlu antre. Kami berikan paket penuh," ucap Dyah.

Untuk dapat menggaet nasabah kaya, salah satu cara BRI adalah masuk melalui komunitas-komunitas. Kemudian, BRI juga melihat kesempatan untuk menyasar nasabah korporasi. Misalnya saja, ada direksi atau pegawai yang bergaji tertentu dan bisa ditarik untuk menjadi nasabah prioritas.

Dyah mengaku cukup optimis dengan pertumbuhan priority banking-nya. "Kalau dilihat, pertumbuhan orang kaya di Indonesia cukup tinggi," sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×