kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BSI berikan fasilitas layanan perbankan syariah untuk PLN


Senin, 31 Mei 2021 / 12:24 WIB
BSI berikan fasilitas layanan perbankan syariah untuk PLN
ILUSTRASI. Karyawan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI)


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali melanjutkan kerjasamanya dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam bentuk penandatanganan perjanjian kerjasama layanan cash management dan penerbit jaminan pengadaan barang atau jasa di lingkungan PLN. 

Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi mengatakan, BSI berupaya mengoptimalkan peran bank syariah untuk membantu pemulihan ekonomi nasional.

“Melalui integrasi layanan perbankan syariah satu atap untuk PLN, kami berharap BSI menjadi solusi layanan syariah bagi korporasi serta supply-chain di PLN. Keberadaan BSI ini mudah-mudahan dapat memberikan nilai tambah dan manfaat bagi PLN dan seluruh pegawainya melalui produk dan layanan digital yang dimiliki BSI,” ujar dia dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Senin (31/5).

Dari sisi korporasi sendiri, Hery bilang, BSI memberikan kemudahan dan layanan kepada nasabah yang bersinggungan erat dengan proyek-proyek yang membutuhkan penjaminan. Selain memberikan kemudahan layanan cash management yang terintegrasi dengan layanan keuangan yang dapat diakses dimanapun dan kapanpun, aman, cepat dan didukung IT yang modern.

Baca Juga: BSI prediksi pertumbuhan ekonomi kuartal II 2021 mendekati 5%

BSI pun menjadi bank syariah pertama sebagai Bank Imprest atas pengelolaan dana operasional di PLN. Layanan cash management ini bertujuan untuk memudahkan pengelolaan operasional keuangan sekaligus pemeliharaan posisi likuiditas PLN secara efektif dan efisien per 1 Juni 2021 di Wilayah Aceh.

Sedangkan layanan trade finance BSI sebagai Penerbit Jaminan (Bank Garansi) Pengadaan Barang dan Jasa berfungsi untuk verifikasi dan kontrol atas Bank Garansi vendor / kontraktor yang telah diterbitkan. Dilengkapi dengan sistem BG Online Access yang aman diakses dimanapun dan kapanpun.

Sementara dari sisi kinerja, per Maret 2021 BSI mencatatkan aset mencapai Rp 234,4 triliun dan laba sebesar Rp 742 miliar yang ditopang pembiayaan sebesar Rp 159 triliun, dan penghimpunan dana pihak ketiga sebesar Rp 205,5 triliun. 

“Dengan catatan pertumbuhan positif ini, kami optimis mampu menjadi mitra strategis bagi PLN ke depannya,” tambah Hery Gunardi.

Melalui inisiatif ini, BSI berharap perbankan syariah dapat mendukung peran PLN sebagai perusahaan yang strategis melalui percepatan dan digitalisasi layanan perbankan syariah terintegrasi, juga kemudahan akses bank garansi secara online guna memudahkan PLN memantau proses pengadaan barang dan jasa, serta layanan pembiayaan syariah yang kompetitif dan nyaman bagi lebih dari 7.000 pegawai. 

Selain itu, kerjasama ini diharapkan dapat membantu perekonomian nasional dan menjadi stimulus bagi seluruh stakeholders dan pelaku usaha untuk bangkit mengembangkan usahanya. Tentunya dengan prinsip kehati-hatian, aman dan tepat sasaran.

Baca Juga: Pasca merger, Bank Syariah Indonesia relokasi dua kantor cabang

Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesli menambahkan, adanya sinergi kedua belah pihak semakin menguatkan dan mempermudah PLN dalam kontrol trading process yang melibatkan kontraktor, layanan keuangan terintegrasi dalam layanan syariah yang menyeluruh. 

“Tentu kerjasama ini menjadi komitmen kami untuk bersama membangun negeri melalui sinergi BUMN,” ujarnya.

Sebagai informasi, BSI dan PLN telah menjalin kerjasama meliputi pembiayaan korporasi baik fasilitas capex maupun fasilitas dengan surat jaminan pemerintah, pengelolaan keuangan operasional PLN melalui layanan cash management.

Selain itu kerjasama antara kedua perusahaan pelat merah ini juga berupa pengadaan penyedia jasa pembiayaan syariah program Bantuan Fasilitas Kendaraan Operasional (BFKO), layanan payroll, pembiayaan konsumer yakni mitraguna, griya, oto, cicil emas dan gadai emas untuk pegawai PLN, serta kerjasama kerjasama penerbit jaminan pengadaan barang/jasa untuk proyek PLN.

Selanjutnya: Rupiah masih melemah tipis ke Rp 14.288 per dolar AS pada tengah hari ini (31/5)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×