Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) bakal meningkatkan penyaluran pembiayaan ke segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Direktur Utama BSI Hery Gunardi menyatakan rasio pembiayaan UMKM terhadap total portofolio mencapai 24% di tahun lalu.
“Pembiayaan UMKM BSI terdiri dari mikro, kredit usaha rakyat (KUR), dan menengah. Kita proyeksikan bisa tumbuh 18% hingga 20% secara tahunan,” ujar Hery, Kamis (19/1).
Guna mencapai itu, BSI akan meningkatkan jumlah nasabah yang akan dikucurkan pembiayaan. Kemudian, BSI juga akan melakukan berbagai program untuk menjaring calon pengusaha baru. Bila memiliki model bisnis yang baru, Hery bilang BSI akan memberikan pembiayaan.
Baca Juga: BSI Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023 di Level 5,04%
Oleh sebab itu, BSI kembali menggelar Talenta Wirausaha BSI (TWB) 2023. Pada penyelenggaraan tahun kedua ini, BSI memperluas kepesertaan hingga ke pesantren untuk kategori santri. Sebelumnya hanya kategori pemula, kategori rintisan, dan kategori berdaya.
Kategori ini dipilih seiring komitmen perseroan untuk mendorong terbentuknya Islamic Ecosystem secara menyeluruh. Salah satunya adalah pengembangan ekonomi syariah berbasis klaster pesantren.
Hery menjelaskan pemilihan santri sebagai sub kategori TWB 2023 didasarkan atas besarnya potensi pesantren di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Agama Republik Indonesia jumlah pesantren di seluruh Indonesia mencapai 26.975 pesantren dengan jumlah santri 2.584.749 orang.
Santri merupakan bagian penting dalam Islamic Ecosystem yang berkontribusi dalam menumbuh kembangkan pemberdayaan ekonomi di pesantren. BSI berkomitmen penuh untuk mengimplementasikan ekonomi syariah sebagai instrumen ekonomi yang berperan besar mendorong bisnis keumatan, salah satunya sektor UMKM yang berada di lingkungan pesantren.
Hery optimistis para santri dan santriwati mampu mengembangkan kapasitas diri menjadi muslimpreneur. Itu diperlukan guna memenangkan persaingan di tengah tantangan era disrupsi dan perubahan digital yang sangat cepat.
“Muslimpreneur merupakan identitas pengusaha muslim yang harus kita dorong untuk menjadi penggerak ekonomi. Dengan adanya kategori Santri ini pada TWB 2023, BSI berharap akan dapat melahirkan banyak figur muslimpreneur muda dengan kapabilitas baik,” ujar Hery.
Tahun ini, BSI menargetkan 7.500 orang mengikuti Talenta Wirausaha BSI 2023 dengan menyasar kota - kota besar diantaranya Medan, Palembang, Padang, dan Banten.
Selain itu, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Jombang, Bali, Malang, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar dan Jakarta. Kota - kota ini dipilih mengingat potensi industri kreatif yang besar dan minat program ini pada tahun sebelumnya.
Baca Juga: BSI Maslahat dan BSI Resmikan Desa Binaan BSI di Lombok Tengah
Program Talenta Wirausaha BSI merupakan program inkubator bagi para wirausaha muda dan muslimpreneur untuk membangun dan meningkatkan kapasitas usahanya, sehingga mampu bersaing di kancah global. Hal ini sejalan dengan spirit perseroan untuk mendukung UMKM Go Halal, Go Digital dan Go Global.
Talenta Wirausaha BSI 2022 diikuti oleh 5.000 pendaftar, terpilih sebanyak 1.000 peserta terpilih mengikuti workshop, dilanjutkan dengan 489 peserta yang mempresentasikan program bisnis, lalu 18 finalis seleksi tingkat nasional grand finalis yang diikuti oleh 9 peserta terpilih yang akan mendapatkan awarding dari tiga kategori Wirausaha Pemula, Wirausaha Rintisan, dan Wirausaha Berdaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News