kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

BSI: Nasabah ex-BNI Syariah bisa aktifkan layanan BSI Mobile untuk bertransaksi


Kamis, 12 Agustus 2021 / 17:15 WIB
BSI: Nasabah ex-BNI Syariah bisa aktifkan layanan BSI Mobile untuk bertransaksi
ILUSTRASI. Ilustrasi BSI Mobile.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyarankan nasabah ex-BNI Syariah mengunduh dan mengaktifkan aplikasi BSI Mobile.

 Wakil Direktur Utama 2 BSI, Abdullah Firman Wibowo mengatakan aplikasi itu bisa diunduh di IOS ataupun android dan juga menggunakan layanan Live  Chat Aisyah dalam proses Auto-Migrasi yang saat ini sedang berlangsung.

Firman mengatakan saat ini BSI sedang melakukan proses auto-migrasi rekening terhadap lebih dari 1 juta rekening nasabah ex-BNI Syariah sejak tanggal 9-10 Agustus 2021. Proses ini merupakan tahapan dari pengintegrasian seluruh sistem bank sebelum merger ke dalam sistem BSI.

Firman mengaku mungkin saja pada proses auto-migrasi tersebut akan terjadi beberapa ketidaknyamanan. Lantaran adanya sinkronisasi  teknologi informasi (IT) dalam sistem layanan.

Baca Juga: Meski automigrasi ke BSI, kartu ATM BNI Syariah dan BRI Syariah masih bisa digunakan

“Dalam proses auto-migrasi ini, kami menghimbau kepada nasabah ex-BNIS untuk mengunduh dan mengaktifkan aplikasi BSI Mobile  yang bisa di unduh di IOS ataupun Android. Hal ini karena akan memudahkan dalam proses integrasi. Selain itu, kepada nasabah untuk segera mengganti kartu ATM lama menjadi kartu ATM berbasis chip," ujar Firman, Kamis (12/8).

Bagi nasabah ex-BNI Syariah yang belum sempat untuk mengganti kartu, BSI memberikan kemudahan bertransaksi dengan mudah dan nyaman dengan BSI Mobile. Selain itu nasabah ex-BNIS dapat melakukan transaksi penarikan tunai tanpa kartu ATM di ATM BSI atau melalui gerai Indomaret terdekat.

"Kami memastikan bahwa pasca migrasi kami dapat memberikan layanan terbaik untuk kenyamanan dan keamanan transaksi nasabah, seiring komitmen kami untuk terus mengembangkan digital banking," tambahnya.

Kebijakan auto-migrasi rekening tersebut merupakan kebijakan BSI yang dibuat seiring dengan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Indonesia. 

Dalam skema ini, nasabah tidak perlu datang ke kantor cabang BSI untuk melakukan proses migrasi rekening dan cukup melakukan aktivasi BSI Mobile. Agar bisa bertransaksi melalui mobile banking, nasabah ex-BNI Syariah harus memindahkan mobile banking melalui aktivasi di BSI Mobile.

Untuk mengaktifkan BSI Mobile nasabah melakukan permintaan kode aktivasi BSI Mobile melalui Live Chat Aisyah pada website BSI, www.bankbsi.co.id. Selain itu, nasabah juga bisa memanfaatkan Whatsapp Business BSI di nomor 0815 8411 4040 untuk mengaktifkan BSI Mobile. 

Untuk langkah yang bisa dilakukan nasabah adalah dengan mengunduh aplikasi BSI Mobile di App Store dan Google Play Store. Lalu pilih 'Sudah Memiliki Rekening' klik 'Aktivasi' masukkan nomor handphone dan kode aktivasi yang telah diterima nasabah melalui SMS.

Selanjutnya kirim SMS verifikasi ke 3339, kemudian kembali ke aplikasi BSI Mobile. Setelah itu buat PIN transaksi dan kata sandi. Firman pun menjamin dengan proses tersebut nomor rekening nasabah legacy BNI Syariah tidak mengalami perubahan saat termigrasi otomatis.

Untuk rekening ex-BNIS yang 9 digit dan sudah termigrasi, hanya ditambahkan angka 0 dibelakang nomor rekening. Nomor rekening yang baru dapat dikonfirmasi ke call center BSI 14040.

“Proses auto-migrasi ini juga tidak akan berdampak pada saldo rekening nasabah. Seluruh saldo akan dipindahkan sesuai dengan kondisi di legacy, sehingga tidak ada perubahan,” pungkas Firman.

Selanjutnya: Auto migrasi nasabah eks BNI Syariah, sebanyak Rp 16,1 triliun DPK masuk ke BSI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×