Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Bank Syariah Mandiri (BSM) berupaya meningkatkan partisipasinya di pasar modal syariah dengan membeli dan menjual efek syariah. Oleh sebab itu, BSM menjual produk Reksadana Pasar Uang Syariah (RDPS).
Menurut Syukri, Senior Vice President (SVP) Treasury BSM, BSM telah bermitra dengan beberapa Manajer Investasi. Dalam pengembangan RDPS ini, partisipasi BSM telah mencapai Rp 1 triliun. "Kami berharap produk RDPS semakin beragam di pasar semakin beragam dan dapat menjadi salah satu instrumen investasi institusi di pasar modal syariah termasuk sasaran likuiditas bank syariah," kata Syukri di Jakarta, Senin (2/3).
"Peningkatan partisipasi BSM merupakan bentuk dukungan terhadap pencanangan 2015 sebagai Tahun Pasar Modal Syariah Indonesia," pungkas Syukri.
Saat ini BSM masih menjadi bank umum syariah (BUS) dengan pangsa pasar terbesar. Hingga akhir Desember 2014, market share BSM masing-masing untuk aset 24,58%, Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 27,46%, dan pembiayaan 24,65%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News