kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

BTN akan Tebar Dividen Rp 700,19 Miliar dari Laba Tahun Buku 2023


Kamis, 07 Maret 2024 / 05:05 WIB
BTN akan Tebar Dividen Rp 700,19 Miliar dari Laba Tahun Buku 2023
ILUSTRASI. BTN akan membagikan dividen senilai Rp 700,19 miliar dari total laba yang didapatkan di 2023 (Foto Dok. BTN)


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) bakal membagikan dividen senilai Rp 700,19 miliar dari total laba yang didapatkan di 2023. Keputusan tersebut diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dilaksanakan pada 6 Maret 2024.

Adapun, besaran dividen yang dibagikan tersebut setara dengan 20% dari total laba 2023 yang senilai Rp 3,5 triliun. Jika dibandingkan tahun sebelumnya, rasio dividen yang dibagikan lebih besar dari tahun lalu yang mencapai 18%.

Secara rinci, dari total dividen Rp 700,19 miliar, senilai Rp 420,11 miliar akan dibagikan kepada negara yang memegang 60% saham BTN. Sisanya, akan dibagikan kepada pemegang saham publik.

Baca Juga: Bank Tabungan Negara (BTN) Masih Menghindari Kredit Konstruksi Proyek Apartemen

Sebagai informasi, BTN mencetak kinerja moncer tahun lalu. Bank ini berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp 3,5 triliun sepanjang 2023 atau tumbuh 14,94% secara tahunan (year on year/YoY).

Laba bank ini  ditopang oleh kenaikan pendapatan non bunga. Di mana, pos tersebut mengalami kenaikan sekitar 124,37% secara tahunan menjadi Rp 3,82 triliun.

Di sisi lain, BTN justru mencatatkan adanya penurunan pendapatan bunga bersih sepanjang 2023. Nilainya turun dari tahun 2022 yang senilai Rp 15,15 triliun kini menjadi Rp 13,62 triliun.

Maklum, era suku bunga tinggi tampaknya menambah beban bunga yang harus ditanggung oleh BTN. Bank tersebut mencatat beban bunga naik sekitar 36,38% YoY menjadi Rp 14,65 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×