Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berdasarkan analisis uang beredar Banlk Indonesia per Juli 2018, kenaikan bunga deposito Juli 2018 dibandingkan bulan sebelumnya bervariasi antara 9 basis poin (bps) sampai 27 bps.
Kenaikan terbesar ada pada deposito tenor 1 bulan yakni 27 bps kemudian disusul deposito 3 bulan 16 bps, deposito 6 bulan 17 bps dan deposito 24 bulan 9 bps.
Dengan kenaikan ini, maka bunga deposito perbankan sampai Juli 2018 tercatat sebesar 5,99%-6,77%. Kenaikan bunga deposito ini menurut BI menyebabkan dana pihak ketiga (DPK) perbankan mendaki 6,4% yoy menjadi Rp 5.209 triliun.
Direktur Konsumer PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Budi Satria sependapat dengan analisis uang beredar BI, di mana terjadi lonjakan himpunan DPK. Menurut Budi, salah satu penyebab lonjakan DPK karena adanya kenaikan bunga deposito. Hal ini memberikan imbal hasil yang lebih baik dari sebelumnya.
"Tidak heran karena salah satu ciri deposan adalah interest rate sensitive. Sehingga memang suku bunga menjadi salah satu pertimbangannya," ujar Budi kepada Kontan.co.id, Jumat (31/8).
Adapun himpunan DPK BTN per Juli 2018 sebesar Rp 172,26 triliun. Nilai ini tumbuh 16,73% yoy dibandingkan posisi Juli 2017 yang hanya Rp 147,56 triliun.
Sedangkan deposito pada Juli 2017 hanya Rp 71,71 btriliun. Nilai ini tumbuh 24,09% yoy lantaran pada Juli 2018, depostio bank dengan kode saham BBTN ini berada di posisi Rp 88,99 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News