kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

BTN biayai proyek PP Properti Rp 250 miliar


Selasa, 30 Desember 2014 / 13:51 WIB
BTN biayai proyek PP Properti Rp 250 miliar
ILUSTRASI. Nyamuk anopheles adalah nyamuk penyebab penyakit malaria pada manusia. REUTERS/Jim Gathany/CDC


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Bank Tabungan Negara (BTN) mengucurkan kredit ke PT PP Properti untuk pembangunan apartemen Grand Kamala Lagoon di Bekasi. Nilai kredit yang  dikucurkan mencapai Rp 250 miliar.  

Mansyur S. Nasution, Direktur BTN mengatakan, kredit ini akan dimanfaatkan untuk mendukung pembiayaan pembangunan apartemen Grand Kamala Lagoon yang memiliki 1.464 unit tersebut.

“Ini salah satu komitmen BTN untuk terus memberikan dukungan pembiayaan bagi penyediaan tempat hunian layak sesuai dengan core business BTN," kata Mansyur dalam keterangannya, Selasa (30/12).

Menurut Mansyur, ada dua materi kerjasama yang disepakati oleh BTN dan PT PP Properti. Pertama, kerjasama tentang pemberian kredit untuk pembangunan Apartemen Grand Kamala Lagoon di atas lahan seluas lebih dari 25 hektare. Kedua, kerjasama tentang pemberian kredit konsumtif (Kring Batara) kepada pegawai PT PP Properti.

BTN akan memberikan kredit konsumtif kepada para pegawai PT PP Properti dengan plafon kredit maksimum Rp 500 juta per orang.

"Tidak menutup kemungkinan pembelian apartemen oleh masyarakat dengan skim Kredit Kepemilikan Apartemen (KPA) juga dapat diberikan oleh  BTN. Kami siap memberikan KPA kepada masyarakat yang akan membeli apartemen Grand Kamala Lagoon. One stop service akan lebih bagus," tegas Masyur. 

Sampai dengan November 2014, BTN telah menyalurkan kredit konstruksi (outstanding) hampir mencapai Rp 14 triliun. “Angka ini melebihi target akhir tahun 2014 yang ditetapkan sebesar Rp 13 triliun,” ujar Mansyur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×