Reporter: Issa Almawadi | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Setelah berhasil naik peringkat 9 bank beraset terbesar, Bank Tabungan Negara (BTN) berambisi naik ke peringkat 7. Target tersebut diharapkan bisa terjadi di 2017 mendatang.
Menurut Maryono, Direktur Utama BTN, target tersebut bisa diwujudkan dengan cata membukukan pertumbuhan kredit di atas industri. "Jadi, mulai tahun ini, pertumbuhan kredit kami harus lebih tinggi dari industri," terang Maryono, kemarin (24/3).
Salah satu pendorong kredit BTN adalah program sejuta rumah yang bakal dimulai tahun ini. Dengan adanya program itu, Maryono yakin pertumbuhan kredit BTN mencapai sekitar 19%.
Asal tahu saja, nilai aset BTN per akhir 2014 mecapai Rp 144,78 triliun atau tumbuh 10,32% dari posisi aset akhir 2013 Rp 131,23 triliun. Pencapain aset BTN di 2014 itu mengangkat posisi ke peringkat 9 menggeser aset Bank International Indonesia (BII) dengan nilai Rp 135,54 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News