kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

BTN jajaki kemungkinan rights issue di 2019


Selasa, 13 Februari 2018 / 16:52 WIB
BTN jajaki kemungkinan rights issue di 2019
ILUSTRASI. BTN RAYAKAN HUT KE-68


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) berencana melakukan rights issue pada 2019. Aksi ini dilakukan setelah pembentukan holding BUMN keuangan selesai. Penambahan saham baru yang dilakukan BTN ini untuk meningkatkan permodalan.

Iman Nugroho Soeko, Direktur Keuangan dan Treasury BTN bilang, dengan adanya holding, penerbitan rights issue nanti tidak memerlukan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

"Jika holding sudah terbentuk, lebih mudah melakukan penambahan modal melalui rights issue," kata Iman ketika ditemui setelah paparan kinerja, Selasa (13/2).

Rencana, rights issue tahun depan ini juga akan diawali dengan rencana menerbitkan pendanaan wholesale. Pada tahun ini, total pendanaan non dana pihak ketiga (DPK) yang akan diterbitkan BTN adalah sebesar Rp 18 trliun.

Rinciannya adalah negotiable certificate of deposit (NCD) sebesar Rp 9 triliun, sekuritisasi Rp 2 triliun, bilateral loan Rp 7 triliun dan subdebt convertible bond sebesar Rp 2 triliun.

Diharapkan, dengan pendanaan non konvensional dan rights issue ini, BTN bisa menjaga permodalan. Pada tahun ini, BTN menargetkan rasio permodalan (CAR) di level 19%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×